Materi Agama Katolik
MATERI KELAS VIII: MENGIKUTI BIMBINGAN ROH KUDUS
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Dalam perkembangan iman seseorang dibutuhkan kepekaan yang semakin tajam akan kehadiran Allah, sehingga seseorang tidak mudah terjebak oleh jerat sijahat dan kecenderungan keliru serta hidup bertentangan dengan kehendak Allah.
1. Mengikuti Gerakan Roh
· Galatia 5: 25 :Paulus mengatakan “ Jikalau kita hidup oleh
Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh”, dengan kata lain Tuhan
ingin agar semua langkah kita dipimpin oleh Roh Kudus.
· Yer 10: 23: nabi Yeremia berkata “Aku tahu ya Tuhan, bahwa
manusia tidak berkuasa untuk menetapkan langkahnya” artinya bahwa kita
membutuhkan bimbingan Roh Kudus agar kita dapat menggenapi rencana Allah bagi
hidup kita.
· Yeh 36:27: “Rohku akan Kuberikan diam didalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapanKu dan tetap berpegang pada peraturan-peratuanKu dan melakukannya”
Beberapa contoh
bimbingan dan pimpinan Roh Kudus
- Kitab Suci Perjanjian Lama antara lain:
- Kej 24: 27, Dalam memilih seorang
mempelai wanita
Ø Eliezer, pelayan Abraham dipimpin oleh Roh untuk
memilih mempelai bagi Ishak.
Ø Ia mengakui Tuhan telah menuntun aku dijalan
menuju kerumah saudara-saudara tuanku ini
Ø Dengan tetap berada dijalan Allah, maka Allah
memimpin kepada orang yang tepat.
Ø Eliezer meminta suatu tanda dari Allah dan Ribka
menggenapi tanda itu, maka Ribka dipilih untuk menjadi mempelai bagi Ishak
- Kel 13:21, Petunjuk pimpinan Roh Kudus terlihat dalam segenap
perjalanan Bangsa Israel.
Ø Bangsa Israel dipimpin oleh tiang awan dan tiang
api
Ø Roh memimpin mereka dalam dalam ujian-ujian berat
Ø Roh juga memimpin mereka dalam banyak kemenangan
Ø Setiap saat Roh
memeimpin disepanjang perjalanan di padang belantara
Ø Pada akhirnya Roh membawa mereka ke tanah
terjanji dan ketujuan-tujuan Allah bagi hidup mereka.
- Hak 6: 36-40, Hak 7: 12-15, Peneguhan dan jaminan
Ø Peneguhan dan jaminan bagi Gideon
Ø Dalam kehidupannya Gideon menerima jaminan Roh
bahwa Allah ada bersamanya.
Ø Tuhan membesarkan hati Gideon lebih lanjut dengan
memberinya sebuah mimpi yang memberikan jaminan kemenangan kepadanya.
- 2 Sam 5: 19, Menerima rencana peperangan
Ø Raja Daud mengalami pimpinan Roh kudus dalam
beberapa kesempatan ketika diancam oleh Bangsa Filistin.
Ø Setelah menerima pengurapan ke-3 di Hebron, ia
mencari Tuhan untuk bertanya tentang apa yang harus dilakikannya.
Ø Melalui Roh Kudus, Tuhan memberikan rencana
peperangan kepadanya
Ø Tuhan menjawab Daud, “Majulah, sebab aku pasti
akan menyerahkan orang filistin itu kedalam tanganmu”
Ø Seperti yang diperintahkan Tuhan, maka ia memukul
kalah orang Filistin, mulai dari Geba sampai dekat Gezer (2 Sam 5:2)
- 1 Raja 17: 2-8, Kecukupan
Ø Nabi Elia dipimpin oleh Roh Kudus ketika ia
diperintahkan untuk bersembunyi di tepi Sungai Kerit
Ø Allah mencukupi kebutuhannya
Ø Dikemudian hari ketika sungai itu kering, Roh
memimpinnya lebih lanjut kerumah seorang janda
Ø Disini Nabi Elia dipelihara karena ia menaati
semua Roh
- Yeremia 18: 2, Instruksi
Ø Yeremia diperintah untuk pergi ke suatu tempat
tertentu dan disana Allah membuatnya mendengar perkatan-perkatanNya
Ø Yeremia membutuhkan suatu alat peraga yang nyata,
sehingga Roh mengutusnya kerumah tukang periuk
Ø Yeremia melihat sebuah bejan yang rusak ditangan
si tukang periuk,kemudian bejana yang sama dibentuk kembali oleh situkang
periuk menjadi bejana yang baik.
Ø Setelah mengamati tukang periuk, Yeremia kembali
kepada umat Allah dengan suatu pesan yang baru
Ø Ia menyatakan bahwa Allah mampu mengubah total kehidupan yang telah dirusakkan oleh dosa dengan demikian mendatangkan pengharapan bagi manusia yang telah jatuh kedalam dosa.
- Kitab Suci Perjanjian Baru
Disepanjang kehidupan Tuhan Yesus dibumi, bukan
hanya dia yang dipimpin
oleh Roh Kudus, tetapi ada orang-orang lain yang
terlibat dalam masa-masa
penting kehidupanNya, yang dipimpin oleh Roh
seperti :
- Matius 2: 1-2, Mat 2: 9-10, Orang-orang Majus
Ø mengalami pimpinan Roh melalui perantaraan sebuah
bintang
Ø orang-orang ini dipimpin oleh Roh sampai ketempat
Yesus di lahirkan
- Lukas 2: 25-28,Lukas 2: 36-38, Simeon dan Hana
Ø Beberapa hari kemudian, didalam bait Allah,
seorang laki-laki yang saleh bernama Simeon dipimpin oleh Roh kepada bayi
Yesus.
Ø Simeon seorang yang besar dan saleh yang menantikan
penghiburan bagi Israel
Ø Roh Kudus ada atasnya dan kepadanya telah
dinyatakan oleh Roh Kudus.
Ø Ia tidak akan mati sebelum melihat Mesia yaitu “
Dia yang telah diurapi oleh Tuhan.
Ø Pada saat yang sama Roh Kudus memimpin Nabiah
Hana kepada Yesus
- Matius 4: 1 dan Markus 1: 12
Ø Yohanes dipimpin kedalam padang belantara
Ø Segera setelah Yohanes membaptis Yesus dengan
air, Tuhan Yesus dipimpin oleh Roh kepadang belantara untuk diuji selama empat
puluh hari oleh setan.
Ø Roh mememimpin Yesus kepadang gurun (Markus 1:
12)
- Yohanes 4:4
Ø Ketika Yesus meninggalkan Yudea menuju Galilea,
Ia merasakan dorongan Roh Kudus didalam diriNya yang mendesakNya untuk melewati
kota Samaria.
Ø Roh Allah menggerakkan Yesus ke Samaria untuk
tujuan yang nyata, agar Ia bertemu dengan seorang perempuan yan akan mewartakan
Injil diseluruh kotanya
Ø Ia menuai suatu panen yang besar bagi Tuhan,
setelah ia sendiri minum dari sumber air hidup. (Yoh 4: 39)
- Ibrani 9: 14, dipimpin kepada kayu salib
Ø Titik puncak misi dan karya Yesus diatas bumi
adalah menyerahkan diriNya untuk disalibkan.
Ø Ia dipimpin dan dan dimampukan oleh Roh untuk
mengenapkan tugas dari BapaNya
Ø Melalui karya-karya Roh Kudus dodalam hidupNya,
Yesus mampu menjadi anak domba Allah yang tidak bercacat cela.
- Rom 8: 13
Ø Melalui perantaraan Roh Kudus, kita dapat
dipersembahkan tanpa cacat cela dihadiratNya dengan sukacita besar
Ø Melalui Roh jugalah kita, mematikan
perbuatan-perbuatan daging.
- Bimbingan Roh Kudus dimasa kini
Allah selalu membimbing umat-Nya melalui berbagai
cara antara lain :
- Melalui Sabda-Nya dalam Kitab Suci
Ø Lewat Sabda-Nya Allah mengajar, menerangi,
menyatakan kehendakNya, menegur dan menguatkan kita.
Ø Kitab Suci/nubuat-nubuat dalam Kitab Suci tidak
dapat ditafsirkan sesuka hati, tetapi harus ditafsirkan sesuai dengan iman
Gereja (2 Petrus 2:20)
Ø Kita boleh dan harus membaca Firman Tuhan, namun
dalam menafsirkannya harus tunduk pada tafsiran Gereja.
Ø Roh Kudus mengilhami pengarang Kitab Suci dalam
menyampaikan firman Allah
Ø Roh Kudus juga akan membantu kita dalam memahami
firman Tuhan sesuai dengan situasi hidup kita
Ø Bimbingan Roh Kudus terjadi saat kita membaca,
mendengarkan dan merenungkan firman Tuhan dalam Kitab Suci
Ø Roh Kudus yang sama akan membimbing kita untuk
melaksanakan firman Tuhan dalam hidup kita.
- Melalui Gerja-Nya
Ø Gereja sebagai [ersekutuan umat beriman dibawah
pimpinan Paus dan Para Uskup merupakan Umat Allah yang didirikan oleh Kristus
sendiri
Ø Yesus secara istimewa memberikan Roh-Nya kepada
Gereja-Nya supaya selalu setia dan tidak sesat.
Ø Kehadiran Roh Kudus yang istimewa dalam Gereja
memampukan para Pemimpin Gereja untuk menafsirkan kehendak Allah melalui
firman-Nya dalam Kitab Suci
Ø Dengan mengikuti Ajaran Gereja, kita mengikuti
bimbingan Roh Kudus melalui Gereja-Nya.
- Bimbingan khusus
Ø Allah memberikan bimbingan secara khusus.
Ø Yesus telah mencurahkan Roh-Nya kepada semua
orang yang percaya kepada-Nya, supaya mereka mengalami kehadiran, hiburan,
kuasa dan bimbingan Allah.
Ø Allah selalu membimbing umat-Nya tidak hanya
secara kolektif/massal, melainkan juga secara pribadi
Ø Bimbingan khusus dapat berupa:
- Inspirasi/Ilham (menginpirasi
secara khusus kepada seseorang untuk mengerti/melalukan sesuatu dalam
melasanakan kehendak Allah)
- Dorongan Roh (rasa bathin yang dialami
seseorang yang memberi keyakinan agar mengatakan atau melakukan sesuatu yang
baik sesuai kehendak allah)
- Tanda-tanda (tanda yang sering muncul adalah
dari Teks Kitab Suci yang menyentuh hati, meneguhkan untuk mengatakan atau
melakukan sesuatu selaras dengan kehendak Tuhan)
- Bimbingan khusus lewat orang lain
Ø Cara untuk mengalami bimbingan Allah yang bekerja
melalui Roh KudusNya bisa dengan belajar dari orang lainn yang berpengetahuan
dan berpengalaman serta minta nasehat-nasehatnya.
Ø Bila kita sungguh-sungguh mencari kehendak Allah
dengan tulus, Allah akan mengutus orang yang dibimbing Roh Kudus kepada kita
saat kita sungguh memerlukannya.
- Roh Kudus memberikan karunia kepada kita
untuk mampu membedakan antara yang baik dan jahat, yang benar dan salah,
yang asli dan yang palsu.
- Tujuan dari karunia ini membawa kita untuk
dapat mengerti dan mengenal apa yang menjadi kehendak Allah bagi kita.
- Kita diajak untuk belajar akan pentingnya
kepekaan yang semakin tajamakan kehadiran Allah, agar kita tidak mudah
terjebak oleh jerat si jahat dan kecenderungan keliru yang bertentangan
dengan kehendak Allah
- Semakin mendalam hidup rohani seseorang,
kita sering mengalami godaan yang semakin halus bahkan terkesan “baik”
padahal dapat menjerat atau menggerogoti iman kita
- Hidup zaman sekarang penuh dengan segala
permasalahan dan kita butuh kuasa Allah untuk mengatasinya
- Kepekaan membedakan yang baik dan buruk sangat dibutuhkan.
Peranaan Membedakan Roh
Hidup baru dalam Roh, penting sekali menginspirasi Allah dalam hidup seseorang serta aktivitas Allah dalam hidupnya. Pertumbuhan dalam Roh menuntut kepekaan yang besar kepada Allah dan hal ini disertai dengan godaan-godaan yang halus dan semakin canggih. Seringkali tidak mudah mengetahuinya, karena itu dibutuhkan karunia dalam tiap tahap kehidupan dalam Roh.
Beberapa contoh godaan
yang harus diwaspadai :
- Mencari kesempurnaan yang tidak seseuai dengan panggilan hidupnya.
- Melakukan pelayanan yang
berlebihan karena mengira kehendak Tuhan, contoh: seorang bapak /Ibu yang
selalu melayani diGereja tapi yidak pernah berada dirumah untuk keluarga dan
anak-anaknya
- Dorongan untuk melakukan kebijakan atau perbuatan untuk dikagumi orang atau ingin menonjolkan diri
- Senang memikirkan jasa-jasanya sendiri dan ingin dihargai
- Selalu mengeluh dan putus asa jika mengalami kesukaran atau pencobaan.
Tanda-tanda yang
menunjukan bahwa Inspirasi bukan berasal dari Allah :
- Kehilangan damai tanpa sebab yang objektif
atau adanya dosa tertentu
- Rasa khawatir yang tidak beralasan
- Menjadi sedih tanpa sebab
- Digoda untuk mundur dengan teratur dan
meninggalkan hidup dalam Roh dengan anggapan sukar untuk dijalani
- Timbul ketakutan-ketakutan yang sebelumnya
tidak pernah dialami
- Tibul rasa percaya diri yang berlebihan
karena merasa melakukan perbuatan yang paling benar.
Bila mengenali
tanda-tanda tersebut, kita harus mengambil langkah sebagai berikut:
- Mohon rahmat Allah untuk dapat melakukan
kearifan/kebijaksanaan serta menguji inspirasi sebelum menerima dan
melaksanakannya.
- Belajar dari kesalahan masa lampau. Allah
memakai kesalahan masa lampau untuk menghindari kesalahan yang lebih
besar.
- Mohon bimbingan seorang pembimbing rohani dan nyatakannlah segala persoalan yang di hadapi.
Beberapa hal yang perlu
diperhatikan, jika seseorang ingin bertumbuh dalam karunia ini:
- Menjalani kehidupan doa yang mendalam.
- Dengan sungguh hati berusaha mencari
kehendak Allah
- Percaya bahwa Tuhan akan membantunya dalam
membeda-bedakan Roh
- Menyadari perlunya ketajaman membeda-bedakan
Roh dan memerima kemungkinan tertipu atau salah dalam mengambil keputusan
- Mencari nasehat orang lain, khususnya orang
yang tidak setuju dalam suatu masalah atau melihat masalah itu dengan cara
lain
- Memepelajari ajaran Gereja mengenai
kehidupan rohani
- Belajar dari mereka yang sudah lebih lama terlibat dalam kehidupan rohani dan apabila memungkinkan mempunyai seorang pembimbing rohani.
Membedakan Roh membantu orang untuk menjadi dirinya sendiri dengan memampukan dia mengenali sumber-sumber inspirasi yang mengenal faktor pengganggu damai dihati serta godaan yang berasal dari si jahat.
Ada satu jalan yang tepat dalam mempergunakan karunia membedakan roh, yaitu mempergunakannya dalam dalam kesatuan denganorang-orang lain yang memiliki karunia itu, artinya dalam kesatuan dengan seluruh umat Gereja sebab di situlah terletak keatuan hidup Roh Kudus yang tidak bisa salah atau tersesat.
Seperti yang di katakan St. Paulus :” ada rupa-rupa karunia, tetapi satu Roh.Tetapi semuanya itu dikerjakan dikerjakan oleh Roh yang satu dan yang sama, yang memberikan karunia kepada tiap-tiap orang secara khusus, seperti yang dikehendakinya”
Komentar
Posting Komentar