Materi Agama Katolik
IMAN DAN KEBERSAMAAN DALAM JEMAAT
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Zaman sekarang ditandai adanya kecendrungan orang adalah semakin “ Individualis” (= Orang lebih memperhatikan dan mengutamakan kepentingan diri sendiri daripada kepntingan bersama atau kepentingan orang lain)
Oleh karena itu, pada zaman sekarang kita
sulit menemukan adanya wujud kebersamaan. Dalam hidup sehari-hari, hubungan
antara orang yang satu dengan yang lain pada saat ini seringkali hanya sebatas:
- Pemenuhan kebutuhan
- Kepentingan atau keuntungan
timbal balik
- Hubungan bisnis
- Hubungan yang menguntungkan
saja
Dari kenyataan tersebut memperhatikan adanya ketidakseimbangan dalam usaha manusia untuk mengembangkan dan mewujudkan dirinya.
Manusia adalah makhluk pribadi dan social, maka sudah seharusnya kita menyadari peran orang lain dan peran dirinya sendiridilam membangun hidup dan kebersamaan.
Bagi remaja, kesadaran akan peran orang lain dalam perkembangan dirinya merupakan hal yang penting, karena dengan kesadaran ini mereka dapat menyadari sumbangan oranglain dan tanggung jawabnya sendiri bagi sesame.
Remaja biasanya kurang menyadari bahwa diri mereka adalah bagian kelompok yang membutuhkannya. Kebersamaan dan pengungkapan diri secara bersama-sama sebagai kelompok, kalaupun ada yang menjadi perhatiaan, mereka seringkali hanya sebatas “kelompok “ atau “Gank”nya sendiri.
Dalam hidup beriman, dapat pula terjadi
ketidak seimbangan dalam Jemaat seperti:
- Banyak Jemaat yang cendrung
lebih memperhatikan hidup imannya secara pribadi
- Orang /Jemaat lebih memperhatikan
kesalehan pribadi dari pada perkembangan Iman orang lain
- Peran dan tanggung jawabnya sebagai Jemaat diabaikan
Dalam Kisah Para
Rasul 2:41-47, kita mengetahui bahwa hidup beriman bukan hanya bersifat pribadi
saja, tetapi juga mempunyai aspek social yaitu:
- Manusia tidak pernah dapat
menghayati kehidupan berimannya hanya seorang diri saja
- Kita menjadi beriman karena
peranan orang lain
- Peranan Jemaat sangat penting
dalam perkembangan iman pribadi
- Iman kita dapat berkembang
karena dan dalam kebersamaan dengan Jemaat
- Setiap orang beriman sebenarnya bertanggunh jawab atas perkembangan iman umat yang lain
Bagi Umat Katolik, iman kita berkembang dapat
berarti:
- Setiap orang Katolik
bertanggung jawab pada perkembangan & pertumbuhan iman umat yang lain
- Tanggung jawab itu telah kita
terima dalam pembaptisan
- Hidup beriman selalu dikaitkan dalam kebersamaan seluruh umat Allah
Sebagai orang beriman kita mempunyai tanggung
jawab pribadi untuk mengembangkan Iman kita sendiri namun karena perkembangan
Iman kita juga diupayakan oleh umat, maka kita mempunyai tanggung jawab pula
untuk ambil bagian dalam mengembangkan iman sesama umat
Kita sebagai pribadi dapat membantu
pengembangan iman orang lain dengan cara:
- Bersedia hadir dalam
pertemuan-pertemuan umat
- Berdoa bersama
- Mengikuti pendalaman iman
- Terlibat dalam kegiatan-kegiatan bersama umat lainnya dll
Sifat iman yang personal dan sosial maksudnya adalah: Iman itu pertama-tama merupakan hubungan pribadi antara manusia dan Allah, selain bersifat pribadi sebagai tanggapan pribadi manusia atas tawaran kasih Allah, Iman juga bersifat social artinya iman itu perlu juga diungkapkan dan diwujudkan dalam kebersamaan dengan Jemaat.
Jadi menjadi sangat penting bagi kita untuk memiliki iman personal sekaligus iman social, karena dengan mengembangkan aspek social iman, kita akan semakin terlibat pada rencana Allah untuk menyelamatkan manusia dan membuat kita semakin social. Dengan hanya memiliki iman personal saja maka kita akan mudah menjadi orang yang egois dan fanatic
Agar kita selalu berkembang, maka kita harus
berusaha untuk hidup bersama secara harmonis dengan semua orang dan dalam
Jemaat Beriman (umat)
Komentar
Posting Komentar