Materi Agama Katolik
PERJUANGAN MENGEMBANGKAN IMAN
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Hidup beriman seseorang mustahil akan berkembang tanpa adanya usaha dari orang yang bersangkutan. Seperti halnya kesehatan harus diusahakan dan diperjuangkan, demikian juga perkembangan hidup beriman. Iman perlu dikembangkan dengan berbagai usaha, karena iman yang kuat akan membuat kita tumbuh sebagai pribadi yang utuh.
Perkembangan iman membuat diri kita:
- Berkembang secara utuh
- Mampu untuk menanggapi
realita hidup yang penuh makna
- Dapat mengarahkan prilaku kita secara benar
Orang bisa dikatakan imannya berkembang bila tutur kata serta tindakannya semakin berkenan bagi banyak orang dan tentu saja bagi Tuhan. Pengalaman doa dan kegiatan-kegiatan lainnya dalam memperkembangkan iman dapat memotivasi diri seseorang dalam berprilaku dan bertindak.
Pengalaman beriman tidak selalu ada hubungannya dengan hidup beriman. Ada banyak orang yang memiliki pengatahuan yang luas dan dalam tentang Tuhan dan sering berdoa tapi prilaku dan tutur katanya tidak menunjukkan kebaikan. Orang semacam itu pengetahuan imannya banyak, tetapi ‘Imannya tidak berkembang’. Pengetahuan imannya tidak bermakna dan doa sehari-harinya hanya dibibir saja, dalam berdoa orang tsb tidak tulus, orang semacam ini biasanya biasanya berdoa tidak untuk berhubungan dengan Tuhan, tetapi hanya ikut-ikutan atau agar dipuji orang, doanya kurang dihayati, maka doa tersebut kurang berdampak bagi hidupnya.
Faktor Internal yang dapat menghambat
perkembangan iman adalah:
- Rasa malas
- Acuh tak acuh
- Kesombongan
- Menutup diri
- Iri hati dan dengki
- Tidak mau belajar dari orang lain
- Egois dan mau menang sendiri
- Keras kepala dll
Faktor Internal yang dapat mendukung
Perkembangan Iman adalah:
- Rendah hati
- Rasa belas kasihan
- Ketekunan
- Ketaatan dan kesabaran
- Kesetiaan dan kejujuran
- Dapat menerima orang lain apa
adanya
- Kesedian untuk mau mendengar
dan mau belajar
- Bisa menghargai dan menghormati orang lain dll
Faktor eksternal yang dapat menghambat
perkembangan iman seseorang adalah:
- Pergaulan bebas yang tidak
sehat
- Narkoba
- Judi dan minuman keras
- Tontonan dan bacaan porno
- Acara TV yang lebih menarik
daripada kegiatan keagamaan
- Gaya hidup Metropolitan
- Mistik dan Ilmu Hitam dll
Faktor eksternal yang dapat mendukung
perkembangan iman adalah:
- Kursus Kitab Suci dan
Pendalaman Iman
- Konseling Pribadi
- Perayaan-perayaan Sakramen
- Kegiatan Gerejani
- Retret dan rekoleksi
- Kegiatan Wilayah dan
Lingkungan
- Kisah hidup dari tokoh Kitab
Suci, baik dari Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru spt:
Ø Kisah Para Nabi (Abraham, Nuh,
Musa Yakub dll)
Ø Tokoh perjanjian Baru (Yesus,
Maria, Yohanes, Paulus dll)
Ø Kisah Santo-santa dll
Perjuangan untuk mengembangkan Iman,
khususnya ketika berhadapan dengan tantangan sangat ditekankan oleh Santo
Paulus
Dalam Filipi 1:27-30, Paulus menegaskan:
- Ada banyak hal yang
menghambat kita untuk mengembangkan iman
- Cita-cita yang harus diupayakan bagi orang beriman dalam memperjuangkan iman antara lain adalah, hidup berpadanan dengan Injil Kristus.
Bagi orang Kristiani, harta yang indah adalah iman kita,yang dianugerahkan kepada kita oleh kuasa Roh Kudus. Harta itu perlu dipelihara dan dikembangkan. Usaha untuk mengembangkan iman tidak hanya berdasarkan usaha kita sendiri saja, tetapi kita juga perlu nantuan dan campur tangan Allah.
Para Rasul pun merasakan kesulitan dalam
usaha mengembangkan imannya, maka mereka mohon kepada Tuhan ‘tambahkanlah Iman
kami’ (Lukas 17:5. Oleh sebab itu, kita tidak perlu berkecil hati atau putus
asa bila kita merasa betapa tidak mudahnya mengembangkan iman kita
masing-masing. Asal kita berusaha & sekaligus mohon kpd Tuhan, niscaya iman
kita akan berkembang
Komentar
Posting Komentar