Materi Agama Katolik
MATERI KELAS VIII: KEBANGKITAN YESUS
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Sengsara dan wafat Yesus bukan merupakan penghabisan dan kekalahan bagiNya, sebaliknya
Yesus bangkit, Dia menang atas maut dan atas kekuasaan dosa , jadi kematian tidak mengakhiri
hidup Yesus.
Pada hari apakah Yesus bangkit ?
Yesus bangkit pada hari ketiga, hari ketiga disini adalah hari ketiga setelah wafatNya. Yesus wafat
pada hari jumat sore, maka Ia bangkit pada hari minggu pagi (Mat28:1) Kebangkitan Yesus pada
hari ketiga itu adalah sesuai dengan apa yang dikatakan dalam Kitab Suci (Luk 24:27 dan 1 Kor
15:4) serta sesuai dengan apa yang disabdakan oleh Yesus sendiri (Markus 9:31)
Apa dasarnya kita percaya bahwa Yesus sungguh bangkit ?
Dasar kepercayaan kita bahwa Yesus sungguh bangkit adalah:
❖ Hal tersebut sudah diwahyukan dalam Kitab Suci (Yoh 20:9)
❖ Para murid Yesus melihat kubur telah kosong dan yang tertinggal hanya kain kafannya
saja (Yoh 20:5 dan Luk 24:3)
❖ Pewartaan malaikat bahwa Yesus telah bangkit (Yoh 20: 12-13)
❖ Penampakan Yesus kepada para murid-muridNya (Yoh 20:19-23)
Setelah bangkit kepada siapa sajakah Kristus menampakkan diri ?
Setelah kebangkitanNya Yesus menampakkan diri kepada:
❖ Maria Magdalena (Markus 16:9 dan Yoh 20:16)
❖ Wanita-wanita saleh ditengah jalan (Mat 28:9)
❖ Petrus (Luk 34:34 dan 1 Kor 15:5)
❖ 2 Murid dalam perjalanan menuju Emaus (Luk 24:13-32)
❖ Murid-murid di Yerusalem saat Thomas tidak hadir (Luk 24:36-43,Yoh 20:19-23)
❖ Kepada Para murid termasuk Thomas 8 hari kemudian (Yoh 20:26-29)
❖ Para Murid yang sedang menangkap ikan di Galilea (Yoh 21: 1-23)
❖ Lebih dari 500 orang muridNya (1 Kor 15:6)
❖ Rasul Yakobus (1 Kor 15:7)
❖ Semua Rasul sebelum Yesus naik ke Surga (Markus 16:19 dan Kis 1:9)
❖ Saulus (Kis 9:1-6 dan 1 Kor 15:8)
Apa akibat kebangkitan Kristus bagi kita ?
Akibat kebangitan Kristus bagi kita adalah:
❖ Kita sungguh percaya kepada Kristus, Dialah satu-satunya Tuhan dan penyelamat kita, sebab
jika Kristus tidak bangkit maka sia-sialah iman kepercayaan kita itu (1 Kor 15: 14-17)
❖ Kita dapat hidup dan bangkit bersama denagn Kristus. Jika kita telah dipersatukan dengan
Yesus yang wafat pada saat kita dibaptis, maka kita akan bersatu juga dengan denagnNya
dalam kebangkitanNya bila kita mati (1 Tes 4:14)
❖ Kematian bukan akhir dari segala-galanya, tetapi kematian adalah awal dari suatu kehidupan
baru bersama Kristus.
Kitab Suci mencatat beberapa hal mengenai kisah kebangkitan Yesus yang tidak banyak
diceritakan dalam Kitab Suci yaitu:
❖ Para Murid melihat kubur Yesus terbuka dan kosong
❖ Kain kafan Yesus yang tergeletak ditanah
❖ Warta malaikat yang mengatakan Yesus sudah bangkit
❖ Beberapa kali Yesus menampakkan diri setelah kebangkitanNya
Apa dampak dari peristiwa Kebangkitan Yesus ?
Dampak dari peristiwa Kebangkitan Yesus adalah:
❖ Dengan KebangkitanNya membuat kehadiran Yesus tidak lagi terbatas oleh ruang dan waktu
❖ Yesus hadir dimana-mana, didalam hati semua muridNya
❖ Mampu mempengaruhi hati manusia
❖ Menjadi semangat dan inspirasi hidup bagi banyak orang
❖ Karya dan ajaranNya tidak hanya dikenang tetapi dijadikan semangat dan kekuatan hidup
sehari-hari
❖ Menjadi permulaan dari corak hidup baru
❖ Menjadi permulaan suatu kehidupan yang lebih mulia dan Yesus sendiri sebagai “Ciptaan
baru” yang datang dari Allah
❖ Menjadi pembenaran Allah terhadap Sabda dan KaryaNya
Apakah hubungan antara kebangkitan Yesus dengan Ibadat kita pada hari Minggu ?
Didalam Kitab Suci, diceritakan bahwa Yesus bangkit pada hari pertama dalam pekan (Mat 28:1,
Markus 16:1, Luk 24:1 dan Yoh 20:1).
Menurut kalender Yahudi hari pertama dalam pekan adalah hari minggu. Istilah “Minggu” berasal
dari bahasa Portugis “Domingo”, yang berakar dari Bahasa Latin “Dominus” yang artinya “Tuhan”.
Jadi hari Minggu adalah “Hari Tuhan” atau “hari Tuhan Bangkit”.Antara kebangkitan Yesus
dengan Ibadat kita pada hari minggu memang saling berhubungan sebab akibat. Karena Yesus
bangkit pada hari minggu, maka kita beribadat pada hari minggu untuk bersyukur atas karya
keselamatan Allah yang sudah kita alami dan memohon agar kita boleh mengalami karunia
keselamatan Allah lagi.
Mengapa kita beribadat tidak pada hari Sabat ?
Pada hari ketujuh, yaitu hari sabat, orang-orang Yahudi dilarang bekerja karena mereka harus
beribadat (Imamat 23:3). Demikianlah, setiap hari sabat (sabtu) orang-orang Yahudi beribadat di
sinagoga. Kebiasaan orang Yahudi beribadat pada hari Sabat ini diganti oleh orang Kristen
Purba/Gereja Perdana untuk berkumpul dan berdoa pada hari Minggu dengan alasan:
❖ Kristus bangkit pada hari Minggu (Mat 28:1)
❖Para Murid biasa berkumpul pada hari Minggu dan pada waktu itu juga Kristus
menampakkan diriNya (Yoh 20:19, 26, Kis 20:7, 1 Kor 16:2)
❖ Roh Kudus yang dijanjikan Yesus telah turun hari Minggu Pentakosta (Kis 2:1)
Iman akan kebangkitan Kristus dan turunnya Roh Kudus merupakan awal terbentuknya Gereja. Oleh
karena itu, kita meneruskan kebiasaan Gereja Perdana untuk berkumpul dan berdoa (beribadat)
pada hari Minggu.
Kesimpulan:
❖ Sebagai murid Yesus dalam hidup sehari-hari hendaknya kita mampu menghadirkan Kristus
melalui kata-kata dan perbuatan kita kepada sesama.
❖ Menghayati dan mewujudkan kebangkitan Kristus tidak harus melalui karya-karya yang besar
dan spekakuler, tepai dapat kita lakukan dengan menjadi SAHABAT bagi mereka yang :
∙ Mengalami kesedihan dan banyak masalah
∙ Putus harapan
∙ Tidak memiliki semangat
∙ Lemah dan tak berdaya
Itu semua adalah wujud sederhana yang dapat kita lakukan agar kita dapat menjadi saksi
Kebangkitan Kristus melalui kata-kata dan perbuatan kita dalam hidup sehari hari.
Komentar
Posting Komentar