18 Februari 2021

LATIHAN SOAL ULANGAN HARIAN KLS VII SEMESTER GENAP

 1. Yang dimaksud dengan doa adalah…

A.  sebagai sarana hanya untuk memohon sesuatu kepada Tuhan

B.  suatu sarana komunikasi antara manusia dengan Allah

C.  kesempatan mendengarkan kebenaran dalam hidup bathin

D.  fasilitas untuk memahami segala kesulitan dan persolan yang dihadapi manusia 

2.      Yesus adalah pribadi yang suka berdoa, hal tersebut tampak dalam, kecuali,…

A.  Seluruh hidup dan karyaNya dihayati dalam kesatuan dengan BapaNya

B.  Yesus melihat hidupNya sendiri adalah suatu doa yang dipersembahkan kepada BapaNya

C.  Yesus selalu menyerahkan seluruh suka duka-Nya pada Bapa-Nya

D.  Dalam doa kepada BapaNya Yesus selalu menekankan kehendakNya yang harus terjadi, bukan kehendak BapaNya 

3.   Yesus mengajarkan kita untuk menyapa BapaNya dalam doa “Bapa Kami”. Sikap yang tidak     diajarkan dan dan tidak dikehendaki Yesus dalam doa tersebut adalah…

A.  Penyerahan                                                  

C. Cinta Kasih

B.  Pengampunan                                              

DKetidakadilan

 4.      Yesus adalah pribadi yang suka berdoa, sehingga seluruh karyaNya dihayati dalam kesatuan dengan…

         A. RasulNya                                     

         B. BapaNya

         C. IbuNya                                                   

         D. SesamaNya

 5.      Doa yang diajarkan oleh Tuhan Yesus kepada murid-muridNya adalah doa…

         A. Aku Percaya                                           

         B. Salam maria

         C. Bapa Kami                                            

         D. Kemuliaan

 6.     Yang bukan merupakan maksud atau tujuan dari doa adalah…

A.  Menyembah dan memuji Allah serta menyatakan cinta kepadaNya

B.  Bersyukur kepada Allah atas segala sesuatu yang dimiliki karena semua itu berasal dari Allah

C.  Memohonkan rahmat dan berkat Allah bagi diri sendiri dan bagi sesama

D.  Berharap Allah mendengar seluruh permohonan dan memahami setiap kesulitan yang dihadapi manusia

 7.      Yesus mengkritik budaya kasih yang tumbuh dalam masyarakatNya, karena ternyata kasih dilaksanakan seolah-olah hanya diberikan kepada orang yang dipandang “baik”, sedangkan orang jahat dianggap tidak perlu dikasihi, hal tersebut menunjukkan kasih masih dilakukan secara…

A.  Adil                                                             

C. Universal

B.  Merata                                                         

DDiskriminatif

 

8.      Tuhan juga mengasihi orang “jahat” hal tersebut tampak pada apa yang dilakukan Tuhan yaitu…

A. Ia senantiasa memberi kesempatan kepada orang jahat agar berusaha menjadi baik

B. Melalui umur panjang dan rezeki yang banyak, karena Tuhan berharap agar orang

  tersebutidak memanfaatkan hidupnya

C. Rahmat Tuhan yang diberikan kepada orang berdosa berbeda dan semakin hari, semakin   dikurangi

D.  Bersikap tidak adil karena sejak semula Allah hanya mengasihi orang yang baik dan taat

 9.      Yesus menawarkan pandangan baru tentang makna dan cara mengasihi yakni bahwa kasih yang  sejati selalu terarah demi…

A.  orang yang mengasihi kita tanpa pamrih

B.     kebahagiaan orang lain tanpa syarat dan tanpa pamrih

C.     siapa saja tetapi tidak termasuk orang yang memusuhi kita

D.    sesama yang rela berkorban dan memberi perhatian yang besar

 10.  Selama hidupNya, Yesus telah membuktikan kasihNya kepada semua orang, hal tersebut tidak tampak dalam contoh dibawah ini yaitu…

A.    Yesus mengasihi orang kaya dan miskin, orang baik dan berdosa

B.     Yesus mengasihi manusia sehabis-habisnya hingga wafat dikayu salib

C.     Yesus berkenan menjadi sahabat orang berdosa seperti Zakheus dan Maria Magdalena

D.    Yesus membinasakan orang berdosa dan mengucilkan mereka dari kehidupanNya dan Para Rasul

 

11.  Berikut ini adalah sikap yang menghambat kehidupan bersama orang lain, kecuali….

A.       Marah-marah

B.        Egois

C.       Mau belajar

D.       Menuntut

 12.  Allah menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan yang tidak benar”. Makna kutipan di atas adalah….

A.       Allah maha Pengasih

B.        Kasih Allah berkesudahan

C.       Kasih Allah tidak membeda-bedakan

D.       Allah menyelamatkan manusia

 13.  Dalam Yohanes 15: 9-17, berisi perintah supaya kita…

A.  Saling mengasihi                                        

B. Saling melayani

C.  Menaati hukum taurat                                 

D. Berbelas kasih

 14.  Belas kasih yang dimiliki Yesus sungguh-sungguh belas kasih yang mengalir dari…

A.  Allah Bapa                                                 

B. Gereja Perdana

C.  Roh Kudus                                                  

D. Para Rasul

 15.  Yang bukan merupakan motivasi tindakan belas kasih yang dilakukan Yesus adalah…

A.  Demi pembebasan orang yang dikasihiNya

B.  Untuk menyatakan Allah yang membebaskan

C.  Bukan demi mencari popularitas Yesus sendiri

D.  Demi mencari pengikut Yesus sebanyak-banyaknya

 16.  Kehadiran Yesus yang membawa kegembiraan bagi seorang janda melalui tindakanNya membangkitkan anak dari janda itu dari mati terdapat dalam Injil…

A.  Matius 5:43-48                                            

B. Lukas 7:11-17

C.  Markus 3:1-6                                               

D. Yohanes 8:2-11 

17.  Yesus melakukan tindak belas kasihan bukan karena mencari popularitas melainkan untuk…

A. pembebasan bagi orang yang dikasihinya

B. mencari dukungan dari para imam kepala dan imam agung

C. mencari perhatian dari para pengikutNya

D. menyaingi orang-orang Yahudi dan ahli taurat 

18.  Faktor yang seringkali menghambat seseorang untuk saling mengasihi adalah…

         A. Pekerjaan                                                

         B. Kekayaan

         C. Pendidikan                                             

         D. Egoisme 

19.  Sikap mau menerima kesalahan yang dilakukan oleh orang lain dan bersedia memberi maaf adalah pengertian dari…

A.  Mengampuni                                             

B. Rela berkorban

C.  Berbelas kasih                                             

DPeduli penderitaan sesama 

20.  Kerugian bila kita tidak mau mengampuni kesalahan orang lain adalah…

A.  Orang lain yang bersalah menjadi lega dan tenang

B.  Tumbuh kebencian, permusuhan dan dendam

C.  Memberi peluang untuk mengampuni bila kita melakukan kesalahan

D.  Mempererat pertemanan, persahabatan dan persaudaraan 

21.  Keuntungan bila kita mampu mengampuni kesalahan orang lain…

A.  Orang yang bersalah menanggung rasa bersalah yang berkepanjangan

B.  Membuang waktu dan pikiran untuk memikirkan hal-hal yang buruk tentang orang yang bersalah tersebut

C.  Memberi peluang untuk diampuni bila kita melakukan kesalahan terhadap orang lain

D.  Membuat semakin subur tumbuhnya sikap amarah, permusuhan, kebencian dan dendam 

22.  Dalam Yohanes 8:2-11, yang mengisahkan tentang seorang wanita yang tertangkap basah melakukan zinah. Sikap Yesus terhadap wanita tersebut adalah…

A.  Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan dan untuk itu setiap orang diharapkan tidak cepat melakukan penghakiman kepada sesamanya

B.  Kepada perempuan yang berdosa tersebut, Yesus tidak bersikap mengadili tetapi memberi kesempatan kepada perempuan tersebut untuk berubah dan tidak berbuat dosa lagi

C.  Tidak ada manusia yang sempurna, setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan dan terhadap kesalahan itu, Allah senantiasa mengampuni

D.  Yesus menghukum perempuan itu dan menyuruhnya untuk pergi meninggalkannya 

23.  Kisah berikut ini yang menggambarkan kasih tanpa pamrih adalah….

A.    Regina menolong bibinya agar diberikan uang jajan

B.     Janeta selalu menyisihkan uang jajannya untuk pengemis di depan Gerbang sekolah

C.     Maria membantu Susi agar mendapatkan pujian

D.    John membantu membawa buku gurunya agar mendapat nilai yang bagus 

24.  Kelebihan manusia dengan ciptaan lain yang paling mendasar selain memiliki akal budi dan kehendak bebas adalah ….

A.      Dapat berjalan dengan tegak

B.      Memiliki hati nurani

C.      Berkembang biak dengan melahirkan

D.      Memiliki tempat tinggal 

25.  Ketidakjujuran atau ketidakberanian mengakui kesalahan dapat menjadikan hati nurani tumpul yang pada akhirnya mengakibatkan….

A.  Kesalahan apapun dianggap biasa dan akhirnya kesalahan besar yang merugikan orang lainpun dianggap biasa pula

B.  Tidak mudah memaafkan atau mengampuni apalagi bila kesalahan yang dilakukan orang lain dirasa sangat menyakitkan

C.  Menanggung rasa bersalah yang berkepanjangan yang pada akhirnya tumbuh permusuhan, rasa dendam dan kebencian

D.  Menghambat orang memberi pengampunan karena harga diri atau merasa gengsi bila harus memaafkan terlebih dahulu 

26.  Kepada setiap pendosa yang bertobat, Yesus selalu membuka “pintu maaf” dan pangampunan bahkan Yesus mengajak murid-murid-Nya untuk selalu mengampuni tanpa batas seperti yang terungkap dalam Injil Matius 18:21-22 yaitu…

A.  “ Barang siapa diantara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melempar batu kepada perempuan itu”

B.  “Bukan sampai tujuh kali, malainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali”:

C.  “ Hai anak muda, Aku berkata kepadamu bangkitlah !”

D.  “ Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang inipun anak Abraham”

 27.  Mengampuni bertujuan agar setiap orang dapat,...

          A. melakukan kesalahan lagi                            

          B. Berkesempatan mengubah dirinya

          C. melupakan kesalahannya                             

          D. menghindari dari kesalahannya 

28.  Penyesalan dan permohonan maaf sebaiknya dilandasi oleh,...

          A. perasaan malu                                              

          B. kesempatan yang ada

          C. perasaan takut                                              

          D. kesadaran diri 

29.  “Allah yang maharahim, aku menyesal atas dosa-dosaku, sebab patutlah aku Engkau hukum, terutama karena aku tidak setia kepada-Mu yang mahapengasih dan maha baik bagiku” Kutipan ini adalah doa,...

A. Harapan                                                        

B. Cinta

C. Iman                                                 

D. Tobat 

30.  Setara atau sederajat adalah merupakan situasi dimana seseorang diperlakukan sebagai  pribadi yang….

A.  Bermartabat luhur, memiliki kemampuan yang khas dan khusus serta berlaku untuk semua orang

B.  Sulit menerima dan menghargai orang lain sekalipun sudah bertobat dan diterima masyarakat

C.  Menyingkirkan orang-orang yang “mempunyai kekurangan”yang akibatnya adalah semakin menjerumuskan orang lain

D.  Banyak ditentukan oleh kekayaan yang dimiliki, gelar yang disandang, pangkat dan kedudukan dan latar belakang kehidupannya 

31.  Perintah untuk saling mengasihi terdapat dalam perikop….

A.    Markus 15:9-17

B.     Matius 15:9-17

C.     Lukas 15:9-17

D.    Yohanes 15:9-17 

32.  Yesus berjuang keras menegakkan kesetaraan martabat manusia yang merupakan perjuangan berat apalagi Ia harus berhadapan dengan masyarakat Yahudi terutama orang Farisi dan Ahli Taurat, Hal tersebut tampak jelas dalam kisah….

A.  Kemerdekaan Kristen (Galatia 5:1, 13-15), Sebagai murid Kristus kita adalah orang-orang yang telah dibebaskan berkat sengsara, wafat, dan kebangkitanNya yang rahmatNya kita terima secara khusus dalam baptisan

B.  Zakheus (Lukas 19:1-10), bagi orang Farisi dan Ahli Taurat kehadiran Yesus dirumah Zakheus merupakan batu sandungan karena Zakheus dicap sebagai orang berdosa yang dianggap najis dan patut dijauhi

C.  Sabda Bahagia (Matius 5:1-12), Yesus ingin menyiapkan para muridNya untuk tugas perutusan mewartakan kabar gembira keselamatan kepada dunia sebagaimana yang dikehendaki Allah

D.  Orang Samaria yang baik hati (Lukas 10:25-37), Yesus melihat pada hakikatnya cinta itu sendiri selalu terarah pada orang lain karena cinta sejati mengandaikan adanya keberanian seseorang untuk berkorban 

33.  Motivasi utama Yesus memperjuangkan kesetaraan adalah…

A.  Semata-mata masalah etika pergaulan

B.  Berkaitan dengan kurangnya penghargaan terhadap HAM

C.  Demi Kerajaan Allah

D.  Pangkat dan kedudukan yang diembanNya 

34.  Yesus berbelas kasih kepada manusia. Salah satu tindakan Yesus sebagai wujud dari rasa belaskasih–Nya adalah menyembuhkan….dari kebutaan.

A.   Zakheus

B.    Barnabas

C.    Bartolomeus

D.   Bartimeus 

35.  Sabda Yesus; “apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu “ (Yohanes 15:16). Dalam hal ini Yesus berperan sebagai….

A.    Pengantara

B.     Penebus

C.     Pemberi

D.    Penjamin

36.  Salah satu  sifat-sifat kasih menurut santo Paulus adalah….

A.    Penurut

B.     Kasih itu murah hati

C.     Kasih itu amarah

D.    Memegahkan diri dan tidak sombong 

37.  Motivasi kita untuk membantu orang yang mengalami kesusahan adalah….

A.    Membalas kebaikan orang

B.     Menunjukkan bahwa kita itu orang beriman

C.     Yesus melarang kita untuk menghakimi orang lain

D.    Yesus mengajarkan kita untuk saling mengasihi 

38.  Perbuatan di bawah ini yang tidak menunjukkan pengalaman kasih kepada sesama adalah….

A.    Sabar dalam menanggung beban

B.     Mengunjungi teman yang sedang sakit

C.    Mengembangkan diri sebagai orang yang hebat

D.    Menyumbangkan sesuatu bagi mereka yang berkekurangan 

39.  Salah satu ciri khas dari Kerajaan Allah yang diwartakan Yesus adalah…

A.  Dalam Kerajaan Allah berlaku Cinta Kasih Universal yang menjangkau siapa saja tanpa kecuali

B.  Cinta Kasih yang diwartakan hendaknya terbatas kepada orang-orang yang kita kenal dan senangi

C.  Kerajaan Allah adalah suasana dimana kebanyakan orang mengasihi sesama karena motivasi tertentu

D.  Cinta Kasih yang diberikan adalah karena orang tersebut telah memberikan sesuatu yang menguntungkan hidupnya

 

40.  Yesus mewartakan cinta tanpa pembedaan, yang dimaksud dengan cinta tanpa pembedaan adalah…

A.  Tidak mencintai sesama yang berbeda pandangan dan tidak menuruti atau memenuhi keinginannya

B.  Cinta yang tidak membeda bedakan dan menjangkau siapa saja walau musuh sekalipun

C.  Cinta yang diberikan berdasarkan alasan atau motivasi tertentu yang menguntungkan

D.  Gejala wajar dan manusiawi untuk mencintai dan mengasihi sesama atas dasar dan ukuran tertent

41.  Yang bukan merupakan contoh perwujudan cinta Yesus tanpa pengkotakkan adalah…

A.    Yesus menyembuhkan orang sakit, bukan menjauhinya dan mengucilkannya sebagai orang yang dikutuk Allah

B.     Yesus mengampuni orang berdosa dan perempuan yang berzinah sehingga merekapun bertobat

C.    Yesus membenci dan menjauhi orang sakit, orang berdosa dan orang berzinah karena mereka dianggap berbeda denganNya

D.    Yesus menyelamatkan semua orang dengan mencintainya tanpa melihat status sosial mereka 

42.  Orang yang disebut sebagai sahabat sejati menurut Yesus adalah orang yang….

A. Berpuasa empat puluh hari seperti Yesus

B.  Rela memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya

C.  Pergi ke gereja setiap hari Minggu

D. Mengikuti Yesus setiap hari seperti para murid 

43.  Selama mewartakan Injil, Yesus dengan kuasa-Nya menjalankan perintah Allah, yakni menyembuhkan orang sakit dan membangkitkan orang mati. Tindakan Yesus ini dilakukannya atas dasar….kepada manusia.

A.    Iman

B.     Belas kasih

C.     Tanggungjawab

D.    Kelemahlembutan 

44.  Perumpamaan tentang pengampunan terdapat dalam Injil…

A.    Markus 18:21-35

B.     Matius 18:21-35

C.     Lukas 18:21-35

D.    Yohanes 18:21-35 

45.  Petrus berkata kepada Yesus: Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali? Yesus berkata: bukan! Aku berkata kepadamu bukan sampai 7 kali melainkan….

A.    Tujuh puluh kali tujuh

B.     Tujuh kali tujuh kali

C.    Tujuh puluh kali  tujuh kali

D.    Tujuh kali

 

melainkan….Makna dari ucapan Yesus ini adalan

46.  Makna dari perkataan Yesus : “ bukan! Aku berkata kepadamu bukan sampai 7 kali melainkan….”di atas adalah mengampuni….

A.    Orang lain adalah hak seseorang

B.    Tanpa mengenal usia

C.    Tanpa batas

D.    Tujuh kali 

47.  Dalam kisah tentang perempuan yang kedapatan berbuat zinah, Yesus tidak menghukum perempuan itu, tetapi menyuruhnya pergi dan mengingatkannya untuk tidak berbuat dosa lagi. Maksud perkataan Yesus “pergilah dan jangan berbuat dosa lagi” adalah….

A.    Memberi kesempatan kepada perempuan itu untuk berbuat dosa lagi

B.     Memperlihatkan kewibawaan Yesus sebagai seorang nabi

C.     Mengajarkan agar kita dilarang berbuat dosa

D.    Senantiasa mengampuni dan memberi kesempatan kepada dia  untuk bertobat 

48.  Landasan atau dasar kasih Yesus akan Cinta yang sederajat tanpa tanpa pebedaan adalah,..

      A. Manusia pada dasarnya adalah baik           

           B. Keselamatan Allah untuk semua orang

           C. Kasih Allah untuk orang Kristen saja                     

           D. Manusia bisa menyelamatkan diri sendiri 

49.  Yesus hidup dalam suasana masyarakat Yahudi dimana cinta yang terkotak kotak masih dipraktekkan sebagian anggota masyarakat, hal tersebut tampak jelas dalam…

A.  Cinta Yesus yang mengampuni orang berdosa seperti Zakheus dan perempuan yang kedapatan berzinah

B.  Cinta sejati yang mengandaikan adanya keberanian seseorang untuk rela berkorban bagi sesamanya

C.  Cinta yang diukur berdasarkan hal-hal yang sifatnya dangkal seperti: seagama, segolongan, sepaham dll

D.  Cinta yang pada hakikatnya selalu terarah pada orang lain agar orang yang dicintainya bahagia 

50.  Dalam Perumpamaan tentang pengampunan (Matius 18:21-35), Yesus berkata kepada murid-muridnya “Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali” . Maksud perkataan Yesus ini adalah kita hendaknya mengampuni sesama manusia…

A.    Ada batasnya

B.     Tanpa batas  

C.     Tanpa syarat   

D.    Ada syaratnya                                           

51.  Injil Yohanes 8:3: “Maka ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi membawa kepada-Nya seorang  perempuan yang kedapatan berbuat zinah”. Tujuan orang Farisi membawa perempuan yang kedapatan berzinah itu kepada Yesus adalah ….

A.    Yesus menghukum wanita tersebut               

B.     Ingin melihat kehebatan Yesus          

C.    Ingin mencobai Yesus                      

D.    Mencari titik kelemahan Yesus

 

52.  Sikap Yesus terhadap  perempuan yang kedapatan berbuat zinah berdasarkan Injil Yohanes 8: 3 adalah tidak menghukum perempuan itu. Hal ini berarti Yesus….

A.    Memberi peluang pada wanita tersebut untuk berbuat dosa

B.    Membiarkan wanita tersebut berbuat dosa

C.    Menolong wanita itu dari  ahli Taurat dan orang Farisi

D.    Memberi kesempatan kepada wanita itu untuk bertobat 

53.  Injil Yohanes 10:14: “ Akulah gembala yang baik, dan Aku mengenal domba-dombaKu dan domba-dombaKu mengenal Aku”.  Kata domba-domba yang dimaksudkan oleh Yesus dalam teks di atas ditujukan kepada….

A.    Para penggembala domba                                                      

B.    Imam-imam Yahudi   

C.    Semua manusia                                                        

D.    Para pemimpin jemaat 

54.  Yesus adalah gembala yang baik. Peristiwa dalam hidup Yesus yang menunjukkan Sikap Yesus sebagai gembala yang baik adalah….

A.    Wafat di kayu salib menebus dosa manusia

B.    Bangkit dari  alam maut dan naik ke Surga

C.    Datang kedua kalinya ke dunia sesudah hari kiamat

D.    Kemuliaan Yesus di atas gunung Tabor 

55.  Setiap keluarga sangat mendambakan suasana harmonis dan bahagia. Sikap berikut ini yang tidak menunjang harmonisasi kehidupan bersama dalam keluarga adalah …   

      A.  Tenggang-rasa                                                

B.  Solidaritas

C.  Munafik

D.  Toleransi          

56.  Pada zaman modern ini, keluarga sering menghadapi berbagai macam tantangan dalam hidup sehari-hari. Berikut ini yang bukan merupakan tantangan  keluarga modern   adalah ….

A.  Aborsi

B.  Egois                                                                                                                          

C.  Perceraian

D.  Kebersamaan 

57.  Pihak yang  bertanggung jawab terhadap pemeliharaan suasana keluarga yang harmonis di tengah keluarga adalah….

A.  Ayah                                                  

B.  Anak                                                  

C.  Semua Anggota

D.  Ibu 

58.  Dalam Kitab Perjanjian Baru, terdapat beberapa Surat, yang ditulis oleh beberapa pengarang . Penulis Surat kepada Jemaat di Efesus adalah….

A.  Santo Petrus                                                   

B.  Santo Paulus 

C.  Santa Maria                                                    

D.  Santo Joseph

 59.  Ajaran sosial Gereja Katolik tentang hidup bersama di tengah masyarakat terdapat dalam ensiklik ….                                                      

A.  Ad Gentes

B.  Gaudium et Spes                                                      

C.  Rerum Novarum

D.  Nostra Aetate 

60.  Yesus menyampaikan perintah  baru kepada semua orang. Perintah baru Yesus itu adalah….

A.  Kita hendaknya taat kepada Allah                                        

B.  Hendaknya kita saling mengasihi

C.  Hendaknya kita sabar                                    

D.  Kesetiaan satu sama lain 

61.  Teladan dalam kasih yang sempurna telah dilakukan oleh….

A.  Martir  Stefanus                                             

B.  Yesus Kristus                                                

C.  Raja Daud

D.  Abraham 

 

62.  Dalam Injil Yohanes 15:17; Yesus bersabda:  “Inilah perintahku kepadamu: …”.

      Lanjutan dari Sabda Yesus di atas adalah….

A.  Kasihilah seorang akan yang lain               

B.  Kasihilah Tuhan Allahmu

C.  Cintailah sesamamu manusia                         

D.  Ketoklah maka pintu akan dibukakan bagimu 

63.  Yohanes 15: 16: Apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu. Berdasarkan teks di atas, dalam hal ini Yesus berperan sebagai….

A.  Perantara

B.  Pemberi                      

C.  Penebus                                                                                  

D.  Penjamin 

 

64.  Berikut yang bukan merupakan sifat kasih menurut Paulus adalah….                                  

       A. Tidak memegahkan diri

B. Kasih itu murah hati                                       

C. Kasih itu lemah lembut

D. Kasih itu penurut 

65.  Pengampunan Tuhan atas dosa kita melalui seorang imam pada saat penerimaan Sakramen Tobat  disebut….

A.  Absolusi

B.  Solusi

C.  Abolisi

D.  Amnesti               

66.  Dalam “ Lima Perintah Gereja” dikatakan bahwa umat katolik diwajibkan mengaku dosa sekurang-kurangnya….sekali.

A.  Seminggu

B.  Sebulan

C.  Enam minggu

D.  Setahun 

67.  Berkorban adalah….

A.    Memberikan derma untuk orang miskin

B.    Memberikan milik berharga untuk seseorang atau sesuatu

C.    Menyembelih hewan pada saat hari raya tiba

D.    Mengalah sebelum bertarung 

68.  Seseorang berkorban bagi pihak lain sebagai tanda….

A.    Kalah                                                            

B.    Menang

C.    Setia                                                             

D.    Menyerah                       

69.  Yesus merupakan tanda kasih Allah. Puncak pengorbanan Yesus sebagai tanda kasih-Nya bagi manusia adalah….

A.    Malam perjamuan terakhir

B.    Mencuci kaki para rasul

C.    Berdoa di taman Getsemani

D.    Wafat di kayu salib

 

70.  Seorang siswa melakukan tindakan tidak adil dalam pergaulannya di sekolah diantaranya memilih-milih teman, berteman hanya dengan teman seagama,  berteman dengan orang-orang tertentu saja, dan tidak mau berteman dengan suku lain.  Sikap dan tindakan  siswa  tersebut  disebut….

A.    Kolonialisasi                                                 

B.    Diskriminasi

C.    Kolaborasi                                                    

D.    Asimilasi

 

71.    Yesus adalah seorang Mesias utusan Allah. Kata Mesias berarti…

A.    Terurapi                                                        

B.    Yang diselamatkan

C.    Yang terberkati                                                         

D.    Yang teragung

 

72.    Yesus sang Mesias disebut juga Kristus. Kristus artinya….

A.    Juru selamat                                                  

B.    Yang dicintai

C.    Yang diurapi                                               

D.    Yang dimuliakan

 

73.    Tulisan yang terpampang di atas kepala  Yesus adalah INRI (Lukas 23: 38) yang artinya….

A.    Agungkanlah nama Tuhan                            

B.    Inilah raja orang Yahudi

C.    Muliakanlah Allah semesta alam                  

D.    Inilah sang Raja Agung

 

74.    Dalam kisah Yesus Wafat, (Luk 23:33-46) seorang ….menghujat Dia katanya: bukankah Engkau adalah Kristus? Selamatkanlah diri-Mu dan kami!

A.    Prajurit Romawi                                           

B.    Seorang pemuka agama Yahudi

C.    Penjahat yang digantung                           

D.    Ponsius Pilatus

 

75.    Orang yang berhasil dalam hidupnya adalah orang yang mau berkorban. Sikap pengorbanan kita di lingkungan keluarga adalah….

A.    Membantu meringankan pekerjaan orangtua

B.    Membantu orangtua saat mereka minta saja

C.    Membersihkan rumah sebagai pelaksanaan hukuman

D.    Membantu pembantu rumah tangga disaat dia minta 

76.  Doa yang diajarkan oleh Yesus adalah doa….

A.    Salam Maria                                                  

B.    Aku Percaya

C.    Malaikat Tuhan                                                         

D.    Bapa kami

 

77.    Menurut Yesus, jikalau kamu  berdoa, masuklah ke kamar dan kuncilah pintu, lalu berdoalah hanya kepada Bapamu di Surga. Makna Sabda Yesus ini adalah….

A.     Kita menyebut Allah sebagai Bapa

B.     Allah maha pengasih dan penyayang

C.     Berdoa adalah hubungan pribadi dengan Allah sebagai Bapa kita

D.     Berdoa adalah permintaan kita kepada Allah yang harus terkabulkan

 

78.    Menurut Yesus, syarat doa yang baik adalah….

A.     Penuh dengan harapan yang muluk-muluk

B.     Menggunakan kata-kata yang indah

C.     Sesuai dengan kebutuhan hidup kita

D.     Diucapkan dengan jelas dan keras

 

79.    Alasan mengapa kita harus berdoa adalah dengan berdoa ….

A.    Menunjukkan bahwa kita adalah  orang beriman

B.    Kita dianggap orang yang saleh

C.    Hubungan kita dengan Allah menjadi dekat

D.    Kita menjadi orang yang sukses

 

80.    Tindakan orang Lewi  dan orang Farisi terhadap korban menurut kisah “orang Samaria yang baik hati”  adalah….

A.    Mendoakannya supaya cepat mendapat pertolongan

B.    Mengajaknya bermalam di rumah mereka

C.    Mengajaknya bicara kemudian meninggalkannya

D.    Melihatnya dan melewatinya dari seberang

 

81.    Kemurahan hati orang Samaria  terlihat dalam tindakannya yakni….

A.    Menolong orang lain tanpa melihat latarbelakangnya

B.    Mau menolong  orang supaya mendapat pujian

C.    Menolong orang yang menderita karena kebetulan ia yang lewat

D.    Mau menjadikan rumahnya untuk tumpangan

 

82.    Sikap kita terhadap teman yang berbeda agama adalah….

A.    Mengajaknya berteman                                       

B.    Menunggu reaksi dari teman yang lain

C.    Acuh tak acuh                                                         

D.    Membencinya 

83.  Seorang pemungut cukai yang dipanggil oleh Yesus untuk menjadi muridnya adalah Zakeus, yang sehari-hari dibenci oleh masyarakat karena tugasnya sebagai pemungut cukai dianggap berdosa. Sikap yang dapat kita tiru dari tindakan Yesus sehubungan dengan pemilihan Zakeus sebagai murid  adalah….

A.    Memilih-milih orang yang dianggap layak karena hidupnya baik

B.    Bergaul dengan siapa saja tanpa memandang bulu

C.    Selektif dalam memilih murid-muridnya

D.    Bergaul dengan tokoh-tokoh masyarakat  

84.  Kebahagiaan adalah dambaan setiap orang. Hal berikut ini yang membuat kita tidak bahagia di sekolah adalah….

A.    Mendapat nilai ulangan  baik                                  

B.    Mendapatkan uang jajan setiap hari

C.    Mendapat celaan dari teman                               

D.    Memiliki banyak teman 

85.  Tujuan hidup manusia di dunia ini adalah….

A.    Memperoleh kekayaan berlimpah

B.    Mendapatkan kepuasan baik materi maupun rohani

C.    Mengalami kebahagiaan hidup

D.    Mendapatkan popularitas diri 

86.  Kotbah di Bukit yang disampaikan oleh Yesus menurut Matius 5: 1-12 berisi tentang…

A.    Akhir jaman

B.    Sabda bahagia

C.    Nubuat Sengsara, wafat dan kebangkitan-Nya

D.    Pengadilan Allah 

87.  “ Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah karena….”

A.    Mereka akan dihibur

B.    Mereka akan memiliki bumi

C.    Mereka akan dipuaskan

D.    Mereka yang empunya Kerajaan Surga 

88.  Menurut Yesus, orang-orang yang termasuk dalam  kategori bahagia adalah sebagai berikut, kecuali…

A.    Pembawa damai                                        

B.    Miskin

C.    Murah hati                                                   

D.    Suci hati

 89.  Manusia disebut makhluk Tuhan yang paling sempurna. Kesempurnaan manusia nyata dalam 3 hal yang dimiliki manusia, yakni:  akal budi , hati nurani,  dan ….

A.    Semangat yang tinggi                                             

B.    Kebebasan

C.    Kelemahlembutan                                       

D.    Kemandirian 

90.  Salah satu contoh praktek kebebasan yang terarah kepada hal yang negatif adalah bebas….

A.  Bermain playstation pada hari libur

B.  Menyampaikan pendapat

C.  Memilih ekstrakurikuler

D.  Bebas dari tugas Pekerjaan Rumah 

91.  Kebebasan yang kita miliki dapat kita gunakan untuk melakukan kebaikan. Fungsi kebebasan bagi kita adalah….

A.  Menjadikan kita sebagai tuan atas sesama

B.  Mampu memilih sesuatu secara bertanggungjawab

C.  Membuat kita dapat berbuat semau kita

D.  Menjadikan kita pribadi yang merasa paling hebat.

 92.  Menurut Katekismus Gereja Katolik (KGK) artikel 1731, kebebasan itu baru mencapai kesempurnaannya apabila diarahkan kepada….dan….

A.  Manusia dan kebaikan diri sendiri

B.  Diri sendiri dan kesejahteraan orang lain

C.  Allah dan kebahagiaan kita

D.  Allah dan orang lain

 

 

 


1.      

AJARAN SOSIAL GEREJA


                                 Dokumen-Dokumen Ajaran Sosial Gereja



Yang dimaksud dengan Ajaran Sosial Gereja (ASG) adalah seluruh kumpulan prinsip sosial dan ajaran moral sebagaimana diartikulasikan Hirarki dalam dokumen-dokumen resmi Gereja Katolik sejak akhir abad ke-19; yang meliputi dokumen Konsili (Vatikan II) maupun Sinode para Uskup, ensiklik-ensiklik kepausan, nota-pastoral konperensi para uskup dalam suatu wilayah, maupun nota-doktrinal yang dikeluarkan oleh kongregasi Tahta Suci.

Berikut ini adalah daftar dokumen yang umumnya diterima sebagai dokumen-dokumen pokok yang memuat Ajaran Sosial Gereja. 

RERUM NOVARUM (KONDISI KERJA) Ensiklik Paus Leo XIII



Tahun  : 1891-

Dokumen Ajaran Sosial Gereja:         

Rerum Novarum merupakan Ensiklik pertama ajaran sosial Gereja. Menaruh fokus keprihatinan pada kondisi kerja pada waktu itu, dan tentu saja juga nasib para buruhnya. Tampilnya masyarakat terindustrialisasi mengubah pola lama hidup bersama, pertanian. Tetapi, para buruh mendapat perlakuan buruk. Mereka diperas. Jatuh dalam kemiskinan struktural yang luar biasa. Dan tidak mendapat keadilan dalam upah dan perlakuan. Ensiklik Rerum Novarum  merupakan ensiklik pertama yang menaruh perhatian pada masalah-masalah sosial secara sistematis dan dalam jalan pikiran yang berangkat dari prinsip keadilan universal. Dalam Rerum Novarum  hak-hak buruh dibahas dan dibela. Pokok-pokok pemikiran Rerum Novarum  menampilkan tanggapan Gereja atas isu-isu keadilan dan pembelaan atas martabat manusia (kaum buruh).

Tema-Tema Pokok:   

Promosi martabat manusia lewat keadilan upah pekerja; hak-hak buruh; hak milik pribadi (melawan gagasan Marxis-komunis); konsep keadilan dalam konteks pengertian hukum kodrat; persaudaraan antara yang kaya dan miskin untuk melawan kemiskinan (melawan gagasan dialektis Marxis); kesejahteraan umum; hak-hak negara untuk campur tangan (melawan gagasan komunisme); soal pemogokan; hak membentuk serikat kerja; dan tugas Gereja dalam membangun keadilan sosial.

Konteks Zaman:

Revolusi industri; kemiskinan yang hebat pada kaum pekerja/buruh; tiadanya perlindungan pekerja oleh otoritas publik dan pemilik modal; jurang kaya miskin yang luar biasa.

                                 

QUADRAGESIMO ANNO (SESUDAH 40 THN) Ensiklik Paus Pius XI



Tahun  :1931–

Dokumen Ajaran Sosial Gereja           :          

Quadragesimo Anno  memiliki judul maksud “Rekonstruksi Tatanan Sosial.” Nama Ensiklik ini (40 tahun) dimaksudkan untuk memperingati Ensiklik Rerum Novarum. Tetapi pada zaman ini memang ada kebutuhan sangat hebat untuk menata kehidupan sosial bangsa manusia. Diperkenalkan dan ditekankan terminologi yang sangat penting dalam Ajaran Sosial Gereja, yaitu “subsidiaritas” (maksudnya, apa yang bisa dikerjakan oleh tingkat bawah, otoritas di atasnya tidak perlu ikut campur). Dalam banyak hal Quadragesimo Anno   masih melanjutkan Rerum Novarum  mengenai soal-soal “dialog”-nya dengan perkembangan masyarakat. Menolak solusi komunisme yang menghilangkan hak-hak pribadi. Tetapi juga sekaligus mengkritik persaingan kapitalisme sebagai yang akan menghancurkan dirinya sendiri

Tema-Tema Pokok:   

Quadragesimo Anno   bermaksud menggugat kebijakan-kebijakan ekonomi zaman itu; membeberkan akar-akar kekacau-annya sekaligus menawarkan solusi pembenahan tata sosial hidup bersama, sambil mengenang Ensklik Rerum Novarum; soal hak-hak pribadi dan kepemilikan bersama; soal modal dan kerja; prinsip-prinsip bagi hasil yang adil; upah adil; prinsip-prinsip pemulihan ekonomi dan tatanan sosial; pembahasan sosialisme dan tentu saja kapitalisme; langkah-langkah Gereja dalam mengatasi kemiskinan struktural.

Konteks Zaman           :          

Depresi ekonomi sangat hebat terjadi tahun 1929 menggoyang dunia. Di Eropa bermunculan diktator, kebalikannya demokrasi merosot di mana-mana.    

MATER ET MAGISTRA (KRISTIANITAS DAN KEMAJUAN SOSIAL)



Ensiklik Yohanes XXIII

Tahun  : 1961–

Dokumen Ajaran Sosial Gereja           :          

Masalah-masalah sosial yang diprihatini oleh Ensiklik ini khas pada zaman ini. Soal jurang kaya miskin tidak hanya disimak dari sekedar urusan pengusaha dan pekerja, atau pemilik modal dan kaum buruh, melainkan sudah menyentuh masalah internasional. Untuk pertama kalinya isu “internasional” dalam hal keadilan menjadi tema ajaran sosial Gereja. Ada jurang sangat hebat antara negara-negara kaya dan negara-negara miskin. Kemiskinan di Asia, Afrika, dan Latin Amerika adalah produk dari sistem tata dunia yang tidak adil. Di lain pihak, persoalan menjadi makin rumit menyusul perlombaan senjata nuklir, persaingan eksplorasi ruang angkasa, bangkitnya ideologi-ideologi. Dalam Ensiklik ini diajukan pula “jalan pikiran” Ajaran Sosial Gereja: see, judge, and act. Gereja Katolik didesak untuk berpartisipasi secara aktif dalam memajukan tata dunia yang adil.

Tema-Tema Pokok      :          

Ensiklik ini masih berkaitan dengan peringatan Rerum Novarum , maka pada bagian awal Mater et Magistra diingat sekali lagi semangat Rerum Novarum  dan Quadragesimo Anno . Disadari isu-isu baru dalam perkembangan terakhir di bidang sosial, politik dan ekonomi; peranan negara dalam kemajuan ekonomi; partisipasi kaum buruh; soal kaum petani; bagaimana ekonomi ditata seimbang; kerjasama antarnegara; bantuan internasional; soal pertambahan penduduk; kerjasama internasional; ajaran sosial Gereja dan kepentingannya.

 Konteks Zaman           :          

Kemiskinan luar biasa di negara-negara selatan; maraknya problem sosial dalam skala luas dunia;

PACEM IN TERRIS (DAMAI DI BUMI) Ensiklik Paus Yohanes XIII



Tahun  : 1963–

Dokumen Ajaran Sosial Gereja           :          

Pacem in Terris menggagas perdamaian, yang menjadi isu sentral pada dekade enam puluhan. Bilamana terjadi perdamaian? Bila ada rincian tatanan yang adil dengan mengedepankan hak-hak manusiawi dan keluhuran martabatnya. Yang dimaksudkan dengan tatanan hidup ialah tatanan relasi (1) antarmasyarakat, (2) antara masyarakat dan negara, (3) antarnegara, (4) antara masyarakat dan negara-negara dalam level komunitas dunia. Ensiklik menyerukan dihentikannya perang dan perlombaan senjata serta pentingnya memperkokoh hubungan internasional lewat lembaga yang sudah dibentuk: PBB. Ensiklik ini memiliki muatan ajaran yang ditujukan tidak hanya bagi kalangan Gereja Katolik tetapi seluruh bangsa manusia pada umumnya.

Tema-Tema Pokok:   

Tata dunia, tata negara, relasi antarwarga masyarakat dan negara, struktur negara (bagaimana diatur), hak-hak warganegara; hubungan internasional antarbangsa; seruan agar dihentikannya perlombaan senjata; soal “Cold War” (perang dingin) oleh produksi senjata nuklir; komitmen Gereja terhadap perdamaian dunia. Penekanan pondasi uraian pada gagasan hukum kodrat.

Konteks Zaman          :          

Perang dingin antara Barat dan Blok Timur, pendirian Tembok Berlin yang memisahkan antara Jerman Barat dan Timur simbol pemisahan bangsa manusia (Agustus 1961), soal krisis Misile Cuba (1962)

GAUDIUM ET SPES (GEREJA DI DUNIA MODERN)



Dokumen Konstitusi Pastoral Konsili Vatikan II

Tahun  : 1965-

Dokumen Ajaran Sosial Gereja           :          

Konsili Vatikan II merupakan tonggak pembaharuan hidup Gereja Katolik secara menyeluruh. Gaudium et Spes menaruh keprihatinan secara luas pada tema hubungan Gereja dan Dunia modern. Ada kesadaran kokoh dalam Gereja untuk berubah seiring dengan perubahan kehidupan manusia modern. Soal-soal yang disentuh oleh Gaudium et Spes  dengan demikian berkisar tentang kemajuan manusia di dunia modern. Di lain pihak tetap diangkat ke permukaan soal jurang yang tetap lebar antara si kaya dan si miskin. Relasi antara Gereja dan sejarah perkembangan manusia di dunia modern dibahas dalam suatu cara yang lebih gamblang, menyentuh nilai perkawinan, keluarga, dan tata hidup masyarakat pada umumnya. Judul dokumen ini mengatakan suatu “perubahan eksternal” dari kebijakan hidup Gereja: Kegembiraan dan harapan, duka dan kecemasan manusia-manusia zaman ini, terutama kaum miskin dan yang menderita, adalah kegembiraan dan harapan, duka dan kecemasan para murid Kristus juga. Kardinal Joseph Suenens (dari Belgia) berkata bahwa pembaharuan Konsili Vatikan II tidak hanya mencakup bidang liturgis saja, melainkan juga hidup Gereja di dunia modern secara kurang lebih menyeluruh. Gaudium et Spes  membuka cakrawala baru dengan mengajukan perlunya “membaca tanda-tanda zaman” (signs of the times).

Tema-Tema Pokok:

Penjelasan tentang perubahan-perubahan dalam tata hidup masyarakat zaman ini; martabat pribadi manusia; ateisme sistematis dan ateisme praktis; aktivitas hidup manusia; hubungan timbal balik antara Gereja dan dunia; beberapa masalah mendesak, seperti perkawinan, keluarga; cinta kasih suami isteri; kesuburan perkawinan; kebudayaan dan iman; pendidikan kristiani; kehidupan sosial ekonomi dan perkembangan terakhirnya; harta benda diperuntukkan bagi semua orang; perdamaian dan persekutuan bangsa-bangsa; pencegahan perang; kerjasama internasional.

Konteks Zaman          :

Perang dingin masih tetap berlangsung. Di lain pihak, negara-negara baru “bermunculan” (beroleh kemerdekaan)

POPULORUM PROGRESSIO (KEMAJUAN BANGSA-BANGSA)



Ensiklik Paus Paulus VI

Tahun  : 1967-

Dokumen Ajaran Sosial Gereja           :          

Perkembangan bangsa-bangsa merupakan tema pokok perhatian dari Ensiklik Ajaran Sosial. Gereja memandang bahwa kemajuan bangsa manusia tidak hanya dalam kaitannya dengan perkara-perkara ekonomi atau teknologi, tetapi juga budaya (kultur). Kemajuan bangsa manusia masih tetap dan bahkan memiliki imbas pemiskinan pada sebagian besar bangsa-bangsa. Isu marginalisasi kaum miskin mendapat tekanan dalam dokumen ini. Revolusi di berbagai tempat di belahan dunia kerap kali tidak membawa bangsa manusia kepada kondisi yang lebih baik, malah kebalikannya, kepada situasi yang sangat runyam. Kekayaan dari sebagian negara-negara maju harus dibagi untuk memajukan negara-negara yang miskin. Soal-soal yang berkaitan dengan perdagangan (pasar) yang adil juga mendapat sorotan yang tajam. Ensiklik ini menaruh perhatian secara khusus pada perkembangan masyarakat dunia, teristimewa negara-negara yang sedang berkembang. Diajukan pula refleksi teologis perkembangan / kemajuan yang membebaskan dari ketidakadilan dan pemiskinan.

Tema-Tema Pokok:   

Perkembangan bangsa manusia zaman ini; kesulitan-kesulitan yang dihadapi; kerjasama antarbangsa-bangsa; dukungan organisasi internasional, seperti badan-badan dunia yang mengurus bantuan keuangan dan pangan; kemajuan diperlukan bagi perdamaian.

 

Konteks Zaman          :          

Tahun enampuluhan memang tahun perkembangan bangsa-bangsa; banyak negara baru bermunculan di Afrika; tetapi juga sekaligus perang ideologis dan antarkepentingan kelompok manusia luar biasa ramainya; pada saat yang sama terjadi ancaman proses marginalisasi (pemiskinan); terjadi perang di Vietnam yang sangat brutal; di Indonesia sendiri terjadi perang ideologis (Marxis-komunis dan militer).

OCTOGESIMA ADVENIENS (PANGGILAN UNTUK BERTINDAK)



Surat Apostolik Paus Paulus VI

Tahun  : 1971-

Dokumen Ajaran Sosial Gereja           :          

Arti “Octogesima” adalah yang ke-80; maksudnya: surat apostolik ini dimaksudkan untuk manandai usia Rerum Novarum yang ke-80 tahun. Paulus VI menyerukan kepada segenap anggota Gereja dan bangsa manusia untuk bertindak memerangi kemiskinan. Soal-soal yang berkaitan dengan urbanisasi dipandang menjadi salah satu sebab lahirnya “kemiskinan baru”, seperti orang tua, cacat, kelompok masyarakat yang tinggal di pinggiran kota, dst. Diajukan ke permukaan pula masalah-masalah diskriminasi warna kulit, asal usul, budaya, sex, agama. Gereja mendorong umatnya untuk bertindak ambil bagian secara aktif dalam masalah-masalah politik dan mendesak untuk memperjuangkan nilai-nilai / semangat injili. Memperjuangkan keadilan sosial.

Tema-Tema Pokok:   

Soal kepastian dan ketidakpastian fenomen kemajuan bangsa manusia zaman ini berkaitan dengan keadilan; urbanisasi dan konsekuensi-konsekuensinya; soal diskriminasi; hak-hak manusiawi; kehidupan politik, ideologi; menyimak sekali lagi daya tarik sosialisme; soal kapitalisme; panggilan kristiani untuk bertindak memberi kesaksian hidup dan partisipasi aktif dalam hidup politik.

Konteks Zaman          :          

Dunia mengalami resesi ekonomi dengan korban mereka yang miskin; di Amerika aksi Martin Luther King untuk perjuangan hak-hak asasi marak dan menjadi perhatian dunia; protes melawan perang Vietnam.

CONVENIENTES EX UNIVERSO (BERHIMPUN DARI SELURUH DUNIA) atau lebih tepat dikenal: JUSTICIA IN MUNDO (JUSTICE IN THE WORLD) Sinode para Uskup di dunia


Tahun  : 1971-

Dokumen Ajaran Sosial Gereja           :          

Dunia sedang berhadapan dengan problem keadilan. Untuk pertama kalinya (boleh disebut demikian) sinode para uskup menaruh perhatian pada soal-soal yang berkaitan dengan keadilan. Para uskup berhimpun dan bersidang serta menelorkan keprihatinan tentang keadilan dalam tata dunia. Misi Gereja tanpa ada suatu upaya konkret dan tegas mengenai tindakan perjuangan keadilan, tidaklah integral. Misi Kristus dalam mewartakan datangnya Kerajaan Allah mencakup pula datangnya keadilan. Dokumen ini banyak diinspirasikan oleh seruan keadilan dari Gereja-Gereja di Afrika, Asia, dan Latin Amerika. Secara khusus pengaruh pembahasan tema “Liberation” oleh para uskup Amerika Latin di Medellin (Kolumbia). Keadilan merupakan dimensi konstitutif pewartaan Injil.

Tema-Tema Pokok:   

Misi Gereja dan keadilan merupakan dua elemen yang tidak bisa dipisahkan; soal-soal yang berhubungan dengan keadilan dan perdamaian: hak asasi manusia; keadilan dalam Gereja; keadilan dan liturgi; kehadiran Gereja di tengah kaum miskin. Terminologi kunci yang dibicarakan adalah “oppression” dan “liberation”.

Konteks Zaman          :

Konteks peristiwa dunia masih berada pada dokumen di atasnya. Dunia sangat haus akan keadilan dan perdamaian. Pengaruh dari Pertemuan Medellin (di Kolumbia) tahun 1968 sangat besar.

 EVANGELII NUNTIANDI (EVANGELISASI DI DUNIA MODERN)



Anjuran apostolik Paus Paulus VI

Tahun  : 1975-

Dokumen Ajaran Sosial Gereja           :          

Arah dasarnya: agar Gereja dalam pewartaannya dapat menyentuh manusia pada abad ke duapuluh. Ada tiga pertanyaan dasar: (1) Sabda Tuhan itu berdaya, menyentuh hati manusia, tetapi mengapa Gereja dewasa ini menjumpai hidup manusia yang tidak disentuh oleh Sabda Tuhan (melalui pewartaan Gereja)? (2) Dalam arti apakah kekuatan evangelisasi sungguh-sungguh mampu mengubah manusia abad ke-20 ini? (3) Metode-metode apakah yang harus diterapkan agar kekuatan Sabda sungguh menemukan efeknya?

Tuhan Yesus mewartakan keselamatan sekaligus pewartaan pembebasan. Gereja melanjutkannya. Hal baru dalam dokumen ini ialah bahwa pewartaan Kabar Gembira sekaligus harus membebaskan pula.

Tema-Tema Pokok :  

Evangelii Nuntiandi mengajukan tema-tema problem kultural sekularisme ateistis, indi-ference, konsumerisme, diskriminasi, pengedepanan kenikmatan dalam gaya hidup, nafsu untuk mendominasi.

Konteks Zaman          :          

Evangelii Nuntiandi dimaksudkan untuk memperingati Konsili Vatikan ke-10.

                                  

REDEMPTOR HOMINIS (SANG PENEBUS MANUSIA)



Ensiklik Yohanes Paulus II (Ensiklik-nya yang pertama)

Tahun  : 1979-

Dokumen Ajaran Sosial Gereja           :          

Sebenarnya Ensiklik ini tidak dikategorikan sebagai Ensiklik Ajaran Sosial Gereja. Tetapi, lukisan tentang penebusan umat manusia oleh Yesus Kristus sebagai penebusan yang menyeluruh memungkinkan beberapa gagasan ensiklik ini bersinggungan dengan tema-tema keadilan sosial. Gagasan dasarnya: manusia ditebus oleh Kristus dalam situasi hidupnya secara konkret. Yaitu, dalam hidup situasi di dunia modern. Disinggung mengenai konsekuensi kemajuan dan segala macam akibat yang ditimbulkan. Hak-hak asasi manusia dengan sendirinya juga didiskusikan. Misi Gereja dan tujuan hidup manusia.

Tema-Tema Pokok :  

Misteri penebusan manusia di zaman modern; kemajuan dan akibat-akibatnya; misi Gereja untuk menjawab persoalan zaman ini.

Konteks Zaman          :          

Merupakan Ensiklik pertama dari kepausan Bapa Suci Yohanes Paulus II.

LABOREM EXCERCENS (KERJA MANUSIA)





Ensiklik Paus Yohanes Paulus II

Tahun  : 1979-

Dokumen Ajaran Sosial Gereja           :          

“Kerja” merupakan tema sentral hidup manusia. Hanya dengan kerja, harkat dan martabat manusia menemukan pencetusan keluhurannya. Manusia berhak bekerja untuk kelangsungan hidupnya, untuk membuat agar hidup keluarga bahagia dan berkecukupan. Ensiklik ini mengkritik tajam komunisme dan kapitalisme sekaligus sebagai yang memperlakukan manusia sebagai alat produktivitas. Manusia cuma sebagai instrumen penghasil kemajuan dan perkembangan. Manusia berhak kerja, sekaligus berhak upah yang adil dan wajar, sekaligus berhak untuk makin hidup secara lebih manusiawi dengan kerjanya.

Tema-Tema Pokok :  

Sebagian besar isinya ialah tentang keadilan kerja, yang sudah dikatakan dalam Rerum Novarum; memang Ensiklik ini dimaksudkan untuk memperingati 90 tahun Rerum Novarum.

Kerja dan manusia; semua orang berhak atas kerja, termasuk di dalamnya yang cacat; perlunya jaminan keselamatan / kesehatan dalam kerja; manusia berhak atas pencarian kerja yang lebih baik di mana pun, juga di negeri orang.

Konteks Zaman          :          

Dalam periode zaman ini dirasakan sangat besar jumlah pengangguran. Para pekerja migrant (tenaga asing) sangat mudah diperas dan mendapat perlakuan tidak adil.

SOLLICITUDO REI SOCIALIS (KEPRIHATINAN SOSIAL)



Ensiklik Paus Yohanes Paulus II

Tahun  : 1987-

Dokumen Ajaran Sosial Gereja           :          

Ensiklik ini merupakan ulang tahun ke-20 dari Ensiklik Populorum Progressio. Jurang antara wilayah / negara-negara Selatan (miskin) dan Utara (kaya) luar biasa besarnya. Perkembangan dan kemajuan sering kali sekaligus pemiskinan pada wilayah lain. Persoalannya semakin rumit manakala dirasakan semakin hebatnya pertentangan ideologis antara Barat dan Timur, antara kapitalisme dan komunisme. Persaingan ini semakin memblokir kerjasama dan solidaritas kepada yang miskin. Negara-negara Barat semakin membabi buta dalam eksplorasi kemajuan. Sementara negara-negara miskin semakin terpuruk oleh kemiskinannya. Konsumerisme dan “dosa struktural” makin mendominasi hidup manusia.

Tema-Tema Pokok:   

Ensiklik ini mengajukan makna baru tentang pengertian “the structures of sin”; pemandangan secara teliti sumbangsih Ensiklik yang diperingati, Populorum Progressio; digambarkan pula panorama zaman ini dengan segala kemajuannya; tinjauan teologis masalah-masalah modern;

Konteks Zaman          :          

Perang berkecamuk seputar ideologi pada zaman ini; Soviet menginvasi Afganistan dan setahun kemudian menarik diri dari Afganistan; dan berbagai ketegangan yang dimunculkan oleh persaingan ideologis yang hebat.

CENTESIMUS ANNUS (TAHUN KE SERATUS)



Ensiklik Yohanes Paulus II

Tahun  : 1991-

Dokumen Ajaran Sosial Gereja           :          

Menandai ulang tahun Rerum Novarum yang ke-100. Dokumen ini memiliki jalan pikiran yang kurang lebih sama, paradigma yang ditampilkan dalam Rerum Novarum untuk menyimak dunia saat ini. Perkembangan baru berupa jatuhnya komunisme dan sosialisme marxisme di wilayah Timur (Eropa Timur) menandai suatu periode baru yang harus disimak secara lebih teliti. Jatuhnya sosialisme marxisme tidak berarti kapitalisme dan liberalisme menemukan pembenarannya. Kesalahan fundamental dari sosialisme ialah tiadanya dasar yang lebih manusiawi atas perkembangan. Martabat dan tanggung jawab pribadi manusia seakan-akan disepelekan. Di lain pihak, kapitalisme bukanlah pilihan yang tepat pula. Perkembangan yang mengedepankan eksplorasi kebebasan akan memicu ketidakadilan yang sangat besar. Centesimus Annus mengurus pula soal-soal lingkungan hidup yang menjadi permasalahan menyolok pada zaman ini.

Tema-Tema Pokok :  

Skema jalan pikiran Ensiklik ini serupa dengan dokumen-dokumen sebelumnya: pertama-tama dibicarakan dulu mengenai Rerum Novarum yang diperingati; berikutnya dengan menyimak pola Rerum Novarum, Ensiklik Centesimus Annus membahas “hal-hal baru zaman sekarang”; diajukan pula catatan “tahun 1989” (adalah tahun jatuhnya tembok Berlin); prinsip harta benda dunia diperuntukkan bagi semua orang; negara dan kebudayaan; manusia ialah jalan bagi Gereja; soal lingkungan hidup

Konteks Zaman          :          

Jatuhnya komunisme di Eropa Timur yang ditandai dengan runtuhnya tembok Berlin; Nelson Mandela – sang figur penentang diskriminasi – bebas dari penjara (1990). Memang ada sekian “hal-hal baru” yang pantas disimak

The Participation of Catholics in Political life - Dokumen yang dikeluarkan oleh Kongregasi Suci untuk Ajaran Iman

Tahun  : 2002-

Dokumen Ajaran Sosial Gereja           :          

Dokumen ini merupakan garis bawah pentingnya partisipasi umat Katolik pada kehidupan politik. Umat Katolik tidak boleh pasif. Tantangan perkembangan dan kemajuan demikian besar, umat Katolik diminta memiliki kesadaran-kesadaran tanggung jawab dan partisipasi untuk memajukan kehidupan bersama dalam soal-soal politik. Politik bukanlah lapangan kotor, melainkan lapangan kehidupan yang harus ditata dengan baik.

Tema-Tema Pokok :  

Seputar kehidupan politik dan pentingnya partisipasi umat beriman Katolik untuk peduli dengan soal-soal politik.

Konteks Zaman          :          

Zaman ini mengukir soal-soal yang sangat menyolok: hidup manusia ditentukan oleh realitas tata politik; aneka persoalan kemunduran sosial seringkali ditandai dengan kebangkrutan politik dalam hidup bersama; soal-soal yang menyangkut kebebasan beragama dan kebebasan berkembang dalam budayanya juga menjadi perkara yang dominan pada periode sekarang ini.

Sumber http://www.imankatolik.or.id/


17 Februari 2021

Informasi Penting Seputar PPPK Guru 2021

 


Berikut adalah kumpulan pertanyaan yang dilengkapi jawaban mengenai seleksi PPPK tahun 2021:

1. Apakah masa kerja diperhitungkan dalam penentuan gaji pokok guru PPPK?

Semua guru PPPK gaji pokoknya mulai dari awal. Ketika ybs. bekerja selama beberapa tahun di posisi yang sama, maka gajinya akan naik sesuai Perpres no. 98 tahun 2020 tentang Gaji dan Tunjangan PPPK.

Di tahun-tahun selanjutnya, tidak ditutup kemungkinan akan dibuka posisi guru PPPK dengan golongan lebih tinggi dan bukan golongan 0. Pendaftar tetap diminta mengikuti ujian seleksi untuk posisi baru tersebut.

2. Apakah PPPK mendapat pensiun?

PP No. 49 tahun 2018 tentang Manajemen PPPK mengatur bahwa PPPK tidak mendapat pensiun.

Pemerintah daerah dapat memfasilitasi PPPK untuk mengiur untuk Jaminan Hari Tua.

3. Berapa lama jangka waktu menjadi PPPK?

Masa hubungan perjanjian kerja PPPK ditentukan oleh PPK dan diatur dalam PermenPANRB no. 70 tahun 2020.

Masa hubungan kerja paling singkat 1 tahun dan paling lama 5 tahun sesuai kebutuhan ASN.

Kontrak dapat diperpanjang sampai dengan 5 tahun berikutnya.

PPK memberitahukan masa hubungan perjanjian kerja pada saat pengajuan NIP.

4. Apakah pemerintah daerah dapat merotasi/mutasi guru PPPK?

Rotasi/mutasi PPPK termasuk kewenangan PPK.

5. Bagaimana dengan K2 formasi 2013-2014 yang sudah lulus tapi belum mendapatkan NIP karena berada di sekolah swasta? Apakah dapat mengikuti seleksi PPPK?

Kebijakan K2 formasi 2005-2012 adalah untuk tenaga honorer yang bekerja pada instansi pemerintah. Maka jika berada di sekolah swasta tidak bisa diangkat.

Jika ada kasus seperti ini, mereka dapat mengikuti seleksi PPPK.

6. Bagaimana dengan guru PPPK yang telah lulus seleksi tahun 2019? Kapan pemberkasan penetapan NIP?

Bagi guru PPPK yang telah lulus seleksi tahun 2019, pemerintah daerah harus mengajukan formasi.

Formasi disetujui oleh KemenPAN.

Pemerintah daerah melakukan pemberkasan.

Pemerintah daerah mengangkat sebagai calon guru PPPK.

Pemerintah daerah mengajukan NIP.

Pemerintah daerah menandatangani perjanjian kerja, dan mengangkat sebagai guru PPPK.

7. Apakah guru PPPK masih bisa mengikuti seleksi CPNS?

Bisa asal memenuhi persyaratan sesuai ketentuan peraturan perundangan (termasuk umur di bawah 35 tahun). Untuk diangkat menjadi PNS, maka tidak boleh berstatus sebagai PPPK.

8. Apakah guru PPPK bisa mendapatkan sertifikasi?

Bisa. Guru PPPK bisa mendapatkan sertifikasi.

9. Bagaimana jenjang karir guru PPPK?

Pemerintah merancang agar ada kesempatan menjadi guru PPPK di berbagai jenjang. Namun untuk pindah posisi, perlu mengikuti seleksi.

10. Bagaimana dengan rekrutmen tenaga kependidikan PPPK?

Pemerintah sedang mengkaji kesesuaian jabatan fungsional dan mekanisme pengadaan barang dan jasa dengan kebutuhan tenaga kependidikan di sekolah.

 

Informasi Syarat Pendaftaran PPPK P3K Guru Tahun 2021

Berikut adalah informasi pendaftaran pppk guru tahun 2021:

Pendaftaran untuk menjadi guru PPPK terbuka untuk:

§  Guru honorer THK-2 sesuai database THK-2 di Badan Kepegawaian Negara.

§  Guru honorer yang terdaftar dalam Data Pokok Pendidikan per 30 Juni 2020 (tidak harus memiliki NUPTK).

§  Lulusan Pendidikan Profesi Guru yang saat ini tidak mengajar sebagai guru.

Bagi guru yang saat ini mengajar di sekolah negeri:

§  Jika tersedia formasi di sekolah tempat ybs. mengajar, akan otomatis didaftarkan di sekolah tersebut.

§  Jika mengajar di dua sekolah atau lebih, akan didaftarkan di sekolah induk.

§  Jika tidak tersedia formasi di sekolah tempat ybs. mengajar, ybs. dapat mendaftar di sekolah lain.

Bagi guru swasta atau lulusan PPG yang saat ini tidak mengajar di sekolah negeri, dapat memilih mendaftar di sekolah negeri sesuai ketersediaan formasi.

Pendaftaran dilakukan melalui Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) Badan Kepegawaian Negara.

Setiap peserta mendaftar di awal tahun 2021, dan diberikan kesempatan mengikuti ujian seleksi hingga tiga kali.

 

Materi Ujian Tes Seleksi PPPK Guru Tahun 2021

Ujian PPPK berbeda dengan ujian CPNS karena tidak ada seleksi kompetensi dasar, hanya seleksi kompetensi bidang/teknis.

 




Materi Agama Katolik

SANTO AMBROSIUS, USKUP DAN PUJANGGA GEREJA

Santo Ambrosius, Uskup dan Pujangga Gereja Tanggal Pesta: 7 Desember Ambrosius lahir pada tahun 334 di Trier, Jerman dari sebuah keluarga Kr...