Ampun adalah : Pembebasan dari tuntutan krn melakukan kesalahan/ kekeliruan
Mengampuni adalah : Memberi ampun atau memaafkan kesalaha orang lain.
Tidak setiap orang yang melakukan kesalahan mau mengakui kesalahannya atau meminta maaf. Dan juga tidak setiap orang mau mengampuni atau memaafkan orang lain yang telah berbuat salah terhadap dirinya.
Faktor yang menghambat orang berani mengakui kesalahan atau memaafkan adalah:
- Keinginan
untuk mempertahankan harga diri atau wibawa
- Karena
merasa gengsi
- Takut direndahkan dan dianggap remeh oleh orang lain
Akibat apabila kita tidak mampu dan mau untuk memaafkan atau mengampuni kesalahaan orang lain dapat menyebabkan:
- Hati Nurani kita menjadi tumpul, sehingga
mengakibatkan kesalahan apapun dianggap biasa bahkan termasuk kesalahan
besar yang daapt merugikan orang lain
- Orang yang bersalah dapat menanggung rasa bersalah
yang berkepanjangan
- Tumbuh
permusuhan, kebencian serta dendam
Meminta maaf atau memberi pengampunan, sesungguhnya dapat menguntungkan baik bagi orang yang bersalah maupun orang yang telah dirugikan.
Keuntungan
apabila kita dapat mengampuni dan diampuni orang lain adalah:
- Kita tidak akan mempunyai rasa dendam
- Hidup terasa lebih nyaman dan tentram karena merasa
tidak memiliki musuh
- Terciptanya kerukunan dan hubungan yang erat sesama
- Hati merasa lega karena tidak menanggung rasa bersalah
yang terus menerus dan berkepanjangan
- Membuat kita selalu bertindak hati-hati dan tidak meremehkan setiap masalah/kesalahan yang biasa dan sepele dll
- Yesus tetap membela dan mengampuni perempuan yang
kedapatan berbuat zinah dan akan dilempari batu
- Tidak
ada manusia yang sempurna
- Setiap orang pasti pernah melakukan keselahan dan
terhadap kesalahan itu Allah sendiri senantiasa mengampuni
- Allah senantiasa mengampuni dengan member kesempatan
kepada manusia untuk bertobat
- Yesus meneladani sikap BapaNya, yaitu tidak bersikap
mengadili, tetapi member kesempatan kepada perempuan itu untuk berubah dan
tidak berbuat dosa lagi.
Dalam Injil
Matius 18: 21-22, Yesus mengajak murid-muridNya untuk selalu mengampuni tampa
batas.
Dalam teks
tersebut Yesus berkata kepada para MuridNya tentang pengampunan yaitu: “Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai
tujuh puluh kali tujuh kali “
Mengenai
pengampunan, Teladan Yesus yang perlu kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari
adalah:
- Selalu berusaha membukakan “pintu maaf” dan
pengampunan kepada sesama atau orang yang bersalah kepada kita
- Mengajak sesama untuk selalu mengampuni orang yang
bersalah seperti yang dilakukan Yesus pada murid-muridNya
- Kita tidak boleh menghakimi sesama yang berdosa
tanpa mawas diri terlebih dahulu, seolah-olah diri kita adalah yang paling
suci dan paling baik
- Kita diharapkan dapat meneladani sikap Yesus,
sehingga tercipta kehidupan yang bahagia, rukun dan damai.
Dalam Injil Yohanes 8: 2-11,Yesus yang mengampuni ingin menegaskan dengan menggambarkan Allah adalah :
- Allah yang penuh belas kasih
pada manusia berdosa
- Allah Maha Rahim dan Pengampun
artinya: Allahlah satu-satunya yang berkuasa mengampuni dosa
- Dosa pada hakikarnya adalah
melawan cinta kasih Allah, oleh karena itu Allah tidak membiarkan manusia
terjerumus kedalam dosa.
- Allah mencintai manusia yang
berdosa tetapi Ia tidak mencintai dosa
- Allah memberikan rahmat
pertolongan kepada manusia agar mau bertobat mengakui dosanya
- Allah yang penuh perhatian dan
mencintai dengan berbelas kasih dan mau menerima kembali orang berdosa
yang bertobat
- Allah bukanlah allah yang
keras, bukan Allah yang membalas dendam dan menyiksa.
- Dengan pengampunan ini, Yesus
menerima kembali kita untuk bersatu dengan Allah sebagai Bapa

Tidak ada komentar:
Posting Komentar