Materi Agama Katolik
MATERI KELAS X: GAMBARAN KERAJAAN ALLAH PADA ZAMAN YESUS
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Gambaran Kerajaan Allah
pada Zaman Yesus Yesus Mewartakan dan Memperjuangkan Kerajaan Allah
A. Situasi Sosial
Bangsa Israel
1. Situasi Sosial
Politik
Setelah masa pembuangan
bangsa Israel di Babilonia, enam abad sebelum Yesus, Palestina tunduk kepada
Kerajaan Persia, Yunani dan Kekaisaran Romawi. Selain itu masih ada kelas
pemilik tanah yang kaya raya yang suka menindas rakyat demi kepentingan dan kedudukan
mereka. Puncak kekuasaan politik adalah procurator Yudea. Ia harus seorang
Romawi. Ia berwenang menunjuk raja dan Imam Agung. Di Yudea, Imam Agung
berperan di bidang politik sebagai raja selain sebagai pemimpin agama. Di
Galilea kekuasaan dipegang oleh raja Herodes Antipas. Situasi yang
kadang-kadang menekan tidak tertahankan dan muncul kaum pemberontak, yang
disebut dengan kaum Zelot, yang bermarkas di Galilea.
2. Situasi Sosial
Ekonomi
Sebagian besar tanah
dikuasai oleh tuan tanah, dan rakyat kebanyakan biasanya hanya menjadi
penggarap tanah. (buruh tani) atau penggembala. Kondisi ekonomi sebagian besar
penduduk hanya pas pasan bahkan kurang untuk mencukupi kebutuhan keluarga
mereka. Dan dengan situasi itu rakyat masih dibebani berbagai macam pajak dan pungutan untuk
pemerintah, untuk bait Allah dsb.
3. Situasi Sosial
Kemasyarakatan
Masyarakat Palestina
terbagi dalam kelas-kelas, seperti : tuan tanah besar, pemilik tanah kecil,
perajin, kaum buruh dan budak. Kelas sosial tinggi dalam masyarakat Palestina
adalah; kaum aristokrat, imam-imam, pedagang-pedagang besar dan pejabat-pejabat
tinggi. Kelas sosial menengah bawah adalah para perajin, pejabat-pejabat
rendah, awam, dan kaum lewi. Sedang lapisan kelas paling bawah adalah kaum
buruh yang pada umumnya bekerja di sekitar Bait Allah.
4. Situasi Sosio
Religius
Hukum Taurat sangat
mewarnai hidup religius orangorang Yahudi. Kaum Farisi berusaha menjaga warisan
dan jati diri Yahudi berdasarkan hukum taurat. Mereka menafsirkan dan
kadang-kadang memanipulasi hukum taurat demi kepentingan mereka sendiri,
sehingga sering mendatangkan beban yang tidak tertahankan bagi rakyat kecil.
Singkatnya kebanyakkan rakyat di Palestina sangat tertindas pada saat Yesus
Muncul. Mereka ditindas secara politis, ekonomis, sosial bahkan religius.
B. Paham Paham Tentang
Kerajaan Allah
1. Paham Kerajaan Allah
yang Berciri Nasionalistis
Bertujuan membebaskan
bangsa Israel dari kuasa politik penjajah kaum kafir. Mereka berharap dengan
kebangkitan nasionalisme, kemenangan bangsa Israel dapat tercapai dan Kerajaan
Allah tercipta. Paham ini dipahami oleh kaum Zelot.
. Kerajaan Allah
Menurut Pandangan para Aposkaliptik
Kerajaan Allah adalah
sebuah kenyataan pada akhir zaman. Dunia ini sudah terlalu jahat dan jelek.
Setelah zaman yang jahat ini hilang lenyap dibinasakan oleh Allah maka Kerajaan
Allah akan menjadi kenyataan di bumi baru dan langit baru yang dijadikan Allah.
Aliran ini percaya akan datangnya penghakiman Allah.
3. Kerajaan Allah Menurut Pandangan para Rabi
Allah sekarang sudah
meraja secara hukum, sedangkan diakhir zaman Allah menyatakan kekuasaannya
sebagai raja semesta alam dengan menghakimi sekalian bangsa. Karena itu, mereka
yang sekarang taat pada hukum Taurat sudah menjadi warga Kerajaan Allah.
Tetapi, jika tidak melakukan hukum Taurat, maka bangsa Israel akan terus
dijajah dan diperintah oleh kaum kafir.
C. Kerajaan Allah Yang
Diwartakan Yesus
Kerajaan Allah yang
diwartakan oleh Yesus lebih mirip dengan pandangan para rabi dan para nabi,
yaitu Allah meraja, terutama dalam diri Yesus dan akan mencapai kepenuhannya pada akhir zaman. Ketika Yesus
berkeliling di Palestina untuk mewartakan Kabar baik dan melakukan berbagai
perbuatan baik, termasuk mukjizatmukjizatnya, menjadi nyata bahwa Kerajaan
Allah sebenarnya mulai dibangun di tengah umat yang percaya.
Kerajaan allah yang
diwartakan Yesus secara singkat dapat dikatakan sebagai berikut :
1. Kerajaan Allah
adalah Allah meraja atau memerintah. Oleh karena itu, manusia harus mengakui
kekuasaan Allah dan menyerahkan diri (percaya) kepadanya, sehingga terciptalah
kebenaran, keadilan, kesejahteraan dan kedamaian.
2. Kerajaan Allah yang
diwartakan oleh Yesus akan mencapai kepenuhannya pada akhir zaman. Dalam
kerangka ini Kerajaan Allah terkait dengan penghakiman terakhir dan ukuran
penghakiman terakhir adalah tindakan kasih, dan bertobat serta percaya kepada
warta yang dibawa oleh Yesus.
3. Kerajaan Allah
adalah kabar mengenai masa depan dunia, di mana yang miskin tidak lagi miskin,
yang lapar akan dipuaskan, yang tertindas tidak akan menderita lagi, yang
tertawan akan dibebaskan. Itu semua perlu pengorbanan, maka Yesus sampai
mengorbankan hidupnya di kayu salib adalah dalam kerangkan mewujudkan Kerajaan
Allah, sehingga orang benar-benar mengalami damai sejahtera, sukacita, keadilan
dan kebenaran.
D. Perbuatan Perbuatan
Yesus Dalam Rangka Memperjuangkan Kerajaan Allah
1. Yesus Mengadakan Mukjizat-mukjizat
Mukjizat yang dimaksud
adalah kejadian yang luar biasa yang bagi orang percaya menangkapnya sebagai
pernyatan kekuasaan Allah penyelamat. Mukjizatmukjizat Yesus itu mau
menunjukkan :
a. Pemberitaan tentang
Kerajaan Allah
b. Bahwa Yesus adalah Mesias, maka dalam hal
ini mukjizat Yesus mempunyai arti mesianis.
c. Bahwa Yesus menyatakan solidaritas Allah
dengan manusia yang miskin dan menderita serta kerasukan roh jahat.
2. Yesus Bergaul dengan
Semua Orang :
Tanda Cinta Nya yang
Universal Yesus dekat dengan semua orang, maka Ia juga sangat terbuka terhadap
semua orang. Ia bergaul dengan semua orang dan tidak membeda-bedakan kelas.
Yesus pun bergaul dengan orang orang yang berdosa, korup, pelacur dan para
penderita penyakit berbahaya yang dikucilkan. Pergaulan Yesus ini sering
dipandang oleh kaum Farisi amat tidal sesuai dengan adat sopan santun dan
peraturan agama yang berlaku pada saat itu.
3.
Yesus Memanggil Pengikut-PengikutNya Untuk mewartakan Kerajaan Allah, Yesus
memanggil dan mengutus murid-muridnya. Mereka dituntut memiliki keterlibatan
yang radikal. Orang orang yang dipanggil Yesus harus : a. Segera meninggalkan
segala-galanya
Komentar
Posting Komentar