Materi Agama Katolik

KISI-KISI PAK KELAS X ASAT GENAP 2025

Gambar
  1.     Yang menjabat imam besar pada saat Yesus diadili 2.     Bunyi teks lengkap Injil Lukas 22: 42 3.     Menurut Injil Lukas, kemana Yesus dibawa setelah dari rumah imam besar. 4.     Simbol identitas bangsa Israel atau agama Yahudi 5.     Alasan Yesus dijatuhi hukum mati di hadapan Mahkamah Agama 6.     Salah satu tanda yang menyertai wafat Yesus di Salib menurut Injil Lukas 23: 33-49 7.     Firasat alam yang pertama saat kematian Yesus menurut Lukas 23: 44-49 8.     Melambangkan apa kata Kegelapan (Lukas 23: 44) pada peristiwa wafatnya Yesus 9.      Makna sengsara dan kematian Yesus 10.   Makna atai arti makam kosong pada peristiwa setelah kematian Yesus 11.   Baca   Lukas 24 : 1-12. Orang pertama yang melihat Yesus menampakan diri 12.   Nama murid yang tidak percaya akan kebangkitan Yesus dan ...

ALLAH ADALAH SUMBER KESELAMATAN SEJATI

Keselamatan adalah: Keadaan bebas dari penderitaan

Contoh: 

Perjanjian lama : janji keselamatan itu terwujud dalam Peristiwa pembebasan bangsa

Israel dari penindasan  Mesir

Perjanjian Baru: Janji keselamatan manusia terwujud dalam diri Yesus Kristus melaui

wafat dan kebangkitanNya

Sejak awal penciptaan, Allah menghendaki keselamatan bagi semua orang. Allah menyelamatkan manusia tanpa pandang bulu, karena dimata Allah semua manusia sama. Semua manuia diciptakan se-Citra dengan Dia

Setiap orang apapun agama & latar belakangnya, selalu merindukan keselamatan, dengan kata lain keselamatan adalah dambaan, harapan dan keinginan semua orang. 

Banyak orang pada akhirnya mencari dan menemukan “Agama”, karena pada hakikatnya agama itu memberikan jalan kearah keselamatan yaitu Tuhan sendiri.

Ketika orang tidak mampu lagi mengatasi kehidupan hanya dengan mengandalkan harta, gengsi, jabatan atau kekuasaannya sendiri, akhirnya manusia teringat akan Sang Pencipta dan menyerahkan seluruh hidup ini kepadaNya yaitu Tuhan.

Manusia membutuhkan agama yang mampu menghantarkan manusia bertemu dengan Tuhan yang menyelamatkan. Agama yang seperti itu dapat mendorong pengikutnya untuk ambil bagian dalam proses perubahan dirinya dan sosial seperti:

Dari situasi menderita menjadi ada kebahagiaan

Dari situasi konflik dan permusuhan menjadi ada perdamaian

Dari situasi kemiskinan menjadi kesejahteraan

Dari situasi saling curiga menjadi saling percaya

Dari situasi perpecahan menjadi ada situasi kerukunan dll

Dengan demikian, orang merasa perlu bersyukur karena Tuhan sungguh sumber keselamatan sehingga kita terpanggil untuk senantiasa menyandarkan diri kepadaNya.


Setiap agama mengajarkan bahwa Tuhan itu Maha Baik dan sumber keselamatan bagi manusia yang tampak pada contoh:

Situasi penderitaan, kemiskinan, perpecahan, perang dll, yang sekarang kita lihat atau mungkin dialami, bukanlah kehendak Allah semata, melainkan manusia sendirilah yang seringkali menyalahgunakan kebebasan yang dimilikinya yang pada akhirnya manusia sendiri yang merasakan dan menerima akibatnya

Manusia ternyata seringkali tidak menerima situasi penderitaan yang justru dibuatnya sendiri dan ketika manusia tidak mampu keluar dari situasi penderitaan itu, akhirnya manusia kembali memohon kepada Tuhan.

Setiap Agama mewrtakan Firman Allah dalam Kitab Sucinya masing-masing, yang mengajak manusia untuk bersyukur karena Tuhan telah menyelamatkan manusia.

Keselamatan setiap orang dikehendaki oleh Allah sendiri, sebagai tanda atau buktinya, tampak dalam hal:

Setiap saat Allah senantiasa menyapa manusia dengan KasihNya

Kehadiran Allah yang menyelamatkan terjadi dalam peristiwa hidup sehari-hari yang

serba biasa.

Alam yang indah diciptakan Allah bagi semua manusia

Keindahan dan keagungan alam ciptaan, adalah bukti kehadiran Allah untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia tanpa kecuali

Allah menerbitkan matahari bagi orang jahat dan orang baik serta menurunkan hujan bagi orang benar dan orang yang tidak benar

Kasih Allah yang menyelamatkan ditujukan bagi semua orang dan semua Bangsa dll.

Berdasarkan Kasih Allah yang tidak mengenal batas itu, setiap orang dapat dijadikan sarana keselamatan bagi orang lain yaitu:

Dalam diri orang-orang yang selalu memperhatikan dan mengasihi kita

Melalui diri manusia itu sendiri

Melalui kasih dan perhatian seseorang pada diri kita

Melalui tindakan orang yang menolong kita saat kita membutuhkan bantuan karena dorongan Allah sendiri melalui orang tsb.


Sumber keselamatan tetaplah Allah sendiri, jika Kasih Allah yang menyelamatkan menjadi ukuran, maka sebenarnya tiap orang harus menjadikan dirinya sebagai sarana keselamatan dan mengasihi orang lain tanpa batas (Matius 5: 43-48).

Kehadiran Allah yang menyelamatkan pada umunya dipahami sebagai pewahyuan Allah. Dalam Iman Katolik, Peristiwa pewahyuan Allah mencapai puncaknya dalam kehadiran Yesus Kristus.

Yesus Kistus adalah wujud nyata kehadiran Cinta Kasih Allah bagi keselamatan manusia seperti yang terungkap dalam Kolose 1:15 “Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan,…”

Yesus Kristus adalah puncak kasih Allah. 

Kehadiran Yesus menjadi perwujudan kehendak Allah untuk menyelamatkan manusia seperti yang terungkap dalam Kolose 1:19 “Barang siapa mengenal Yesus, ia mengenal Allah sendiri, dalam diri Yesus, seluruh kepenuhan Allah berkenan diam dann tinggal didalam Dia,..”

Pewahyuan Allah mengundang jawaban manusia, setiap orang diundang untuk mampu mengembangkan rasa syukur dan terima kasih atas karya keselamatan Allah pada dirinya.









Komentar

Postingan populer dari blog ini

AKU CITRA ALLAH YANG UNIK

MATERI AGAMA KELAS VII BAB I MANUSIA CITRA ALLAH

KISI-KISI AGAMA KATOLIK ASAT GENAP 2025 KELAS VII