Materi Agama Katolik
ALLAH ADALAH SUMBER KESELAMATAN SEJATI
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Keselamatan adalah: Keadaan bebas dari penderitaan
Contoh:
• Perjanjian lama : janji keselamatan itu terwujud dalam Peristiwa pembebasan bangsa
Israel dari penindasan Mesir
• Perjanjian Baru: Janji keselamatan manusia terwujud dalam diri Yesus Kristus melaui
wafat dan kebangkitanNya
Sejak awal penciptaan, Allah menghendaki keselamatan bagi semua orang. Allah menyelamatkan manusia tanpa pandang bulu, karena dimata Allah semua manusia sama. Semua manuia diciptakan se-Citra dengan Dia
Setiap orang apapun agama & latar belakangnya, selalu merindukan keselamatan, dengan kata lain keselamatan adalah dambaan, harapan dan keinginan semua orang.
Banyak orang pada akhirnya mencari dan menemukan “Agama”, karena pada hakikatnya agama itu memberikan jalan kearah keselamatan yaitu Tuhan sendiri.
Ketika orang tidak mampu lagi mengatasi kehidupan hanya dengan mengandalkan harta, gengsi, jabatan atau kekuasaannya sendiri, akhirnya manusia teringat akan Sang Pencipta dan menyerahkan seluruh hidup ini kepadaNya yaitu Tuhan.
Manusia membutuhkan agama yang mampu menghantarkan manusia bertemu dengan Tuhan yang menyelamatkan. Agama yang seperti itu dapat mendorong pengikutnya untuk ambil bagian dalam proses perubahan dirinya dan sosial seperti:
• Dari situasi menderita menjadi ada kebahagiaan
• Dari situasi konflik dan permusuhan menjadi ada perdamaian
• Dari situasi kemiskinan menjadi kesejahteraan
• Dari situasi saling curiga menjadi saling percaya
• Dari situasi perpecahan menjadi ada situasi kerukunan dll
Dengan demikian, orang merasa perlu bersyukur karena Tuhan sungguh sumber keselamatan sehingga kita terpanggil untuk senantiasa menyandarkan diri kepadaNya.
Setiap agama mengajarkan bahwa Tuhan itu Maha Baik dan sumber keselamatan bagi manusia yang tampak pada contoh:
• Situasi penderitaan, kemiskinan, perpecahan, perang dll, yang sekarang kita lihat atau mungkin dialami, bukanlah kehendak Allah semata, melainkan manusia sendirilah yang seringkali menyalahgunakan kebebasan yang dimilikinya yang pada akhirnya manusia sendiri yang merasakan dan menerima akibatnya
• Manusia ternyata seringkali tidak menerima situasi penderitaan yang justru dibuatnya sendiri dan ketika manusia tidak mampu keluar dari situasi penderitaan itu, akhirnya manusia kembali memohon kepada Tuhan.
• Setiap Agama mewrtakan Firman Allah dalam Kitab Sucinya masing-masing, yang mengajak manusia untuk bersyukur karena Tuhan telah menyelamatkan manusia.
Keselamatan setiap orang dikehendaki oleh Allah sendiri, sebagai tanda atau buktinya, tampak dalam hal:
• Setiap saat Allah senantiasa menyapa manusia dengan KasihNya
• Kehadiran Allah yang menyelamatkan terjadi dalam peristiwa hidup sehari-hari yang
serba biasa.
• Alam yang indah diciptakan Allah bagi semua manusia
• Keindahan dan keagungan alam ciptaan, adalah bukti kehadiran Allah untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia tanpa kecuali
• Allah menerbitkan matahari bagi orang jahat dan orang baik serta menurunkan hujan bagi orang benar dan orang yang tidak benar
• Kasih Allah yang menyelamatkan ditujukan bagi semua orang dan semua Bangsa dll.
Berdasarkan Kasih Allah yang tidak mengenal batas itu, setiap orang dapat dijadikan sarana keselamatan bagi orang lain yaitu:
• Dalam diri orang-orang yang selalu memperhatikan dan mengasihi kita
• Melalui diri manusia itu sendiri
• Melalui kasih dan perhatian seseorang pada diri kita
• Melalui tindakan orang yang menolong kita saat kita membutuhkan bantuan karena dorongan Allah sendiri melalui orang tsb.
Sumber keselamatan tetaplah Allah sendiri, jika Kasih Allah yang menyelamatkan menjadi ukuran, maka sebenarnya tiap orang harus menjadikan dirinya sebagai sarana keselamatan dan mengasihi orang lain tanpa batas (Matius 5: 43-48).
Kehadiran Allah yang menyelamatkan pada umunya dipahami sebagai pewahyuan Allah. Dalam Iman Katolik, Peristiwa pewahyuan Allah mencapai puncaknya dalam kehadiran Yesus Kristus.
Yesus Kistus adalah wujud nyata kehadiran Cinta Kasih Allah bagi keselamatan manusia seperti yang terungkap dalam Kolose 1:15 “Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan,…”
Yesus Kristus adalah puncak kasih Allah.
Kehadiran Yesus menjadi perwujudan kehendak Allah untuk menyelamatkan manusia seperti yang terungkap dalam Kolose 1:19 “Barang siapa mengenal Yesus, ia mengenal Allah sendiri, dalam diri Yesus, seluruh kepenuhan Allah berkenan diam dann tinggal didalam Dia,..”
Pewahyuan Allah mengundang jawaban manusia, setiap orang diundang untuk mampu mengembangkan rasa syukur dan terima kasih atas karya keselamatan Allah pada dirinya.
Komentar
Posting Komentar