22 September 2021

BERIMAN KRISTIANI

Iman Kristiani adalah: iman yang didasarkan pada wahyu dan pangglan Allah melalui Yesus Kristus. Allah mewahyukan diriNya dalam pribadi Yesus Kristus, dalam kehidupan, pewartaan, perbuatan, wafat dan kebangkitanNya 

Beriman Kristiani terkait erat dengan Kristus, karena Kristus adalah Puncak Wahyu dan pemberian diri Allah.

Setiap orang beriman Kristiani harus beriman dan berpasrah/menyandarkan diri sepenuhnya kepada Kristus.

Pola hidup Kristus haruslah menjadi pola hidup orang Kristiani. 

Kekhasan iman Kristiani adalah kasih terhadap Allah dan sesama. Yesus mengatakan bahwa kasih adalah hukum yang pertama dan terutama (Markus 12: 30-31)

Orang beriman Keistiani harus hidup dan bertindak berdasarkan kesadaran imannya, bukan karena aturan atau kewajiban lahiriah saja. 

Yesus adalah Jalan Kebenaran dan Hidup (Yoh 14:6), Beriman kepada Kritus adalah karunia sekaligus juga menuntut kerjasama dari pihak manusia, karena Iman harus dikembangkan dan diperjuangkan.

Hidup beriman Kristiani, tidak dapat kita kenal hanya berdasarkan identitas yang tampak dari luar saja, karena banyak orang Kristiani mengaku menjadi murid Kristus, namun sikap dan tindakannya berbeda dari tindakan dan ajaran Kristus sendiri. Orang-orang yang semacam ini memang Orang-orang Kristiani, tetapi sebenarnya orang-orang ini bukanlah Orang beriman Kristiani. 

Orang beriman Kristiani Sejati adalah: orang yang hidup dan tindakkannya diwarnai dan dimotivasi oleh Iman Kristianinya, bukan oleh alasan yang cenderung lahiriah. 

Seorang beriman Kristiani Sejati adalah Seorang yang Religius yaitu orang yang selalu menyandarkan hidupnya pada Kristus dan menyadari bahwa seluluh peristiwa hidupnya merupakan karya Kristus yang menyelamatkan. 

Aspek-aspek hidup beriman Kristiani meliputi:

  1. Pengalaman Religius

Pengalaman dimana manusia sungguh menghayati karya dan kebaikan Allah yang berpuncak dalam diri Yesus Kristus dank arena pengalaman itu, manusia sampai pada kehendak bebas untuk menyerahkan diri kepada Kristus

  1. Penyerahan Iman

Jawaban atas wahyu Allah yang telah berkarya. Dengan adanya penyerahan iman orang tidak saja mengakui bahwa Yesus adalah Tuhan, tetapi juga mewujudkan tindakan/perbuatannya sesuai ajaran Yesus

  1. Pengetahuan Iman

Pertanggung jawaban Iman yang dituntut terus menerus kepada seorang umat Kristiani untuk mampu dilaksanakannya.

Ciri penghayatan hidup beriman yang harus dipelihara dan dikembangkan umat Kristiani yang tergabung/terhimpun dalam Gereja Katolik adalah:

  • Melalui Sakramen Baptis
  • Menerima dan merayakan sakramen-sakramen
  • Bersatu dalam kasih, doa, pelayanan dan kesaksian (Lumen Gentium 14)                    

 

 


 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Materi Agama Katolik

SANTO AMBROSIUS, USKUP DAN PUJANGGA GEREJA

Santo Ambrosius, Uskup dan Pujangga Gereja Tanggal Pesta: 7 Desember Ambrosius lahir pada tahun 334 di Trier, Jerman dari sebuah keluarga Kr...